loading…
KAI kembali memperkuat sinergi dengan dunia akademis lewat program KAI Goes to Campus Vol. 2. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kembali memperkuat sinerginya dengan dunia akademik melalui program KAI Goes to Campus Vol. 2. Kali ini, KAI berkolaborasi dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk menginspirasi para anak muda dalam membangun transportasi publik yang modern dan berkelanjutan.
Acara yang diadakan di Auditorium UNS ini menjadi jembatan bagi KAI untuk mendekatkan diri dengan para mahasiswa. Berbagai kegiatan, mulai dari talkshow, lomba rencana bisnis, pertunjukan musik, sampai booth activity, dirancang untuk memberikan pemahaman yang dalam tentang peran strategis KAI dalam pembangunan nasional, serta membuka peluang karir di sektor perkeretaapian.
Baca Juga: 139,8 Juta Liter BBM Subsidi Diserap KAI hingga Agustus 2025, Buat Apa Saja?
Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha KAI, Rafli Yandra, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam transformasi layanan kereta api. “Lewat KAI Goes to Campus, kami mau membangun kedekatan dan membuka ruang kolaborasi agar ide-ide segar dari mahasiswa bisa menjadi inspirasi untuk inovasi layanan,” kata Rafli dalam keterangan resminya, Senin (22/9).
Rafli menambahkan, program ini sejalan dengan prinsip Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang gak cuma fokus pada peningkatan pendapatan, tapi juga kualitas hidup masyarakat. Salah satu bentuk realisasinya adalah melalui pemberian beasiswa pendidikan untuk generasi penerus bangsa.
Dalam kesempatan itu, KAI juga memperkenalkan berbagai inovasi terbaru yang sudah mereka terapkan, seperti tiket digital, pengembangan aplikasi KAI Access, dan integrasi sistem transportasi. Inovasi-inovasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih gampang, efisien, dan nyaman, khususnya bagi generasi muda yang sudah terbiasa dengan teknologi.
Selain itu, KAI juga mengadakan kompetisi KAInnovation Challenge. Ajang ini menantang mahasiswa untuk menghasilkan ide-ide kreatif dan aplikatif di sektor perkeretaapian. KAI menyediakan total hadiah sebesar Rp30 juta bagi para pemenang yang idenya punya potensi untuk memberikan kontribusi nyata bagi layanan kereta api di Indonesia.