Pembawa acara Late Night, Seth Meyers, memberikan respons terhadap suspensi Jimmy Kimmel oleh ABC dengan sebuah pesan dukungan untuk rekan sesama host acara larut malam itu, disertai sorotan mendalam mengenai sensor dan kebebasan berpendapat di era Donald Trump.
Host acara larut malam dan kritikus Trump yang sudah lama ini membuka acaranya pada Kamis malam dengan cara yang sama seperti Jon Stewart dari The Daily Show, dengan bercanda menyatakan bahwa "dia selalu mengagumi dan menghormati Tuan Trump" dan "jika Anda pernah melihat saya mengatakan sesuatu yang negatif tentang dia, itu cuma rekayasa kecerdasan buatan (AI)."
Kembali ke topik yang serius, Meyers menyoroti kemunafikan pemerintahan Trump yang mengklaim obsesinya untuk "memulihkan kebebasan berpendapat," dengan menayangkan cuplikan presiden yang mengaku telah melakukan hal tersebut. Dalam gaya khas Late Night, Meyers kemudian memutar montase yang justru membantah klaim-klaim tersebut: laporan berita yang mengumumkan suspensi tidak terbatas ABC terhadap Jimmy Kimmel Live! setelah komentar sang host pada Senin mengenai reaksi Partai Republik terhadap pembunuh komentator sayap kanan Charlie Kirk. Dari sini, Meyers membahas topik sensor dan kebebasan berbicara yang dikaitkan dengan pemerintahan Trump.
"Trump berjanji untuk mengakhiri sensor pemerintah dan mengembalikan kebebasan berpendapat, tetapi yang dia lakukan justru sebaliknya," kata Meyers. "Hal ini membuat para ahli khawatir bahwa kita dengan cepat berubah menjadi sebuah autocrasi yang opresif ala Rusia atau Hongaria, jauh lebih cepat dari yang pernah diprediksi siapa pun."
Meyers mengakhiri monolognya dengan kata-kata dukungan untuk temannya, Kimmel, dan pengakuan atas peran acara larut malam dalam sebuah demokrasi yang berfungsi.
"Bolehkah saya mengatakan bahwa suatu keistimewaan dan kehormatan untuk menyebut Jimmy Kimmel sebagai teman saya, sama halnya seperti itu merupakan keistimewaan dan kehormatan untuk melakukan acara ini setiap malam. Saya bangun setiap hari, mensyukuri berkah bahwa saya tinggal di sebuah negara yang setidaknya mengklaim menjunjung tinggi kebebasan berbicara, dan kami akan terus melakukan acara kami dengan cara yang selalu kami lakukan, dengan antusiasme dan integritas."
"Ini adalah momen besar dalam demokrasi kita, dan kita semua harus membela prinsip-prinsip kebebasan berekspresi. Ada alasan mengapa kebebasan berpendapat berada dalam Amandemen Pertama. Itu berdiri di atas segalanya."
Topik Terkait: Jimmy Kimmel Live, Late Night With Seth Meyers