Senin, 22 September 2025 – 07:18 WIB
Harga telur ayam di Pasar Kosambi, Kota Bandung, terus naik dalam dua minggu terakhir. Sebelumnya harganya sekitar Rp26.000 per kilogram, tapi sekarang sudah tembus Rp30.000/kg.
Baca Juga:
Luna Maya Akui Maxime Bouttier Sudah Buru-buru Ingin Punya Anak
Kenaikan ini mempengaruhi kebiasaan belanja orang. Banyak pembeli mulai beralih ke telur pecah yang dijual lebih murah sebagai pilihan lain.
Menurut keterangan Eeng, salah satu pedagang, hampir sepertiga konsumennya sekarang memilih telur pecah daripada telur yang utuh.
Baca Juga:
Jadwal SIM Keliling Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Bandung Senin 22 September 2025
“Permintaan naik karena Maulid Nabi, ditambah harga pakan juga ikut naik. Tapi justru omset kami turun karena pembeli cari telur pecah,” kata Eeng (55), Minggu (21/9/2025).
Pedagang di pasar tradisional. (ilustrasi)
Baca Juga:
Penduduknya 15 Persen Keturunan Jawa, Timnas Suriname Berpeluang Besar Mentas di Piala Dunia 2026
Hal yang sama juga dirasakan konsumen. Rahmat, seorang pembeli, mengaku terpaksa mengurangi jumlah belanja karena harga telur yang terus naik.
Tidak hanya telur ayam, beberapa kebutuhan pokok lain juga mengalami kenaikan harga. Ayam potong sekarang dijual sampai Rp45.000 per kilogram, sementara cabai rawit hampir menyentuh Rp100.000/kg.
Para pedagang berharap harga cepat kembali normal agar daya beli masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah, bisa pulih lagi. (Cepi Kurnia/tvOne/Bandung)