Senator Rand Paul sekarang menjadi anggota GOP terbaru yang menentang pernyataan dari regulator federal tentang komedian Jimmy Kimmel dan media.
Dalam wawancara di NBC’s Meet the Press dengan Kristen Welker hari Minggu, politisi dari Kentucky itu ditanya tentang komentar Ketua FCC Brendan Carr yang bilang “kita bisa lakukan dengan cara mudah atau sulit” terkait perusahaan yang mengambil tindakan terhadap Kimmel.
“Sangat tidak tepat,” jawab Paul. “Brendan Carr tidak punya urusan untuk ikut campur ini. Tapi orang2 juga harus sadar bahwa komentar buruk, kamu punya hak untuk mengatakannya. Tapi kamu tidak punya hak untuk tetap dipekerjakan.”
Di acara larut malemnya, Kimmel mengkritik apa yang dia sebut “geng MAGA” yang “sangat berusaha menggambarkan pembunuh Charlie Kirk sebagai bukan bagian dari mereka dan berusaha dapat untung politik dari situasi ini.”
Nexstar Media Group, yang punya 32 stasiun afiliasi ABC dan sedang berusaha merger dengan Tegna senilai $6.2 miliar yang butuh persetujuan FCC, umumkan bahwa mereka akan menunda acara Kimmel “untuk sementara waktu.” Sinclair Broadcasting, grup afiliasi ABC terbesar di AS, juga hapus acara itu dan minta Kimmel minta maaf ke keluarga Kirk.
ABC yang dimiliki Disney bilang mereka menunda acara Kimmel tanpa batas waktu, hal yang membuat banyak orang marah karena perusahaan media besar itu menyerah pada tekanan.
Paul menekankan bahwa banyak perusahaan punya aturan perilaku yang bisa menyebabkan pemecatan jika dilanggar. Tapi itu adalah keputusan bisnis yang tidak seharusnya melibatkan FCC.
“Ini kan televisi. Kamu harus jual sponsor. Kamu harus jual iklan. Dan kalau kamu rugi, kamu bisa dipecat,” tambah Paul. “Tapi pemerintah tidak punya urusan di situ. Dan FCC salah untuk ikut campur. Saya akan lawan setiap usaha pemerintah untuk ikut campur dalam kebebasan bicara.”
Komentar Paul mirip dengan Senator Ted Cruz dari Texas, yang bilang dia benci ucapan Kimmel tapi juga membandingkan ancaman Carr dengan perkataan “mafia.”
Cruz juga memperingatkan tentang campur tangan pemerintah dalam kebebasan berbicara dan sebut komentar Carr “sangat berbahaya.”
Presiden Donald Trump, yang pernah bilang FCC bisa tinjau ulang izin penyiar yang sering mengkritiknya, sebut Carr sebagai patriot Amerika dan tidak setuju dengan Senator Cruz.
Tapi Cruz dan Paul bukan satu2nya konservatif yang khawatir tentang kebebasan berbicara. Komentator politik Tucker Carlson juga bilang dia harap pembunuhan Kirk “tidak akan digunakan untuk bawa undang2 ujaran kebencian ke negara ini.”
Di sisi lain, beberapa Republikan lain dukung FCC atau anggap Amendemen Pertama tidak terlalu penting.