Likud MK Eli Dalal Terjatuh dalam Unjuk Rasa Anti-Pemerintah di Kfar Saba, Empat Orang Ditangkap

Kepolisian Israel menjelaskan bahwa “empat tersangka ditangkap karena mengganggu ketentraman dan menyerang petugas kepolisian dalam sebuah unjuk rasa ilegal di Kfar Saba.”

Kepolisian Israel menahan empat orang pada Sabtu malam itu selama sebuah protes di Kfar Saba, tempat anggota Knesset Likud, Eli Dalal, tersandung jatuh saat berusaha menerobos kerumunan demonstran.

Kepolisian Israel kemudian memberikan penjelasan lebih lanjut dengan menyatakan bahwa “empat tersangka ditangkap atas tuduhan mengganggu ketertiban dan menyerang aparat kepolisian dalam unjuk rasa tidak sah di Kfar Saba. Sementara itu, polisi telah mengosongkan para pengunjuk rasa dari gedung, dan insiden tersebut telah terkendali.”

Protes ini berlangsung di depan sebuah acara Partai Likud, dan menuntut dibentuknya perjanjian yang bisa menjamin pemulangan seluruh sandera serta diakhirinya perang di Gaza. Mereka juga memprotes pengangkatan David Zini sebagai kepala Shin Bet (Badan Keamanan Israel).

“Saya merasa seperti mengalami penyerbuan massa. Kita berada dalam bulan Yom Kippur; kita boleh berdebat, tapi saya melihat kebencian di mata mereka,” ujar Dalal kepada N12 dan menambahkan, “Kita semua harus merasa ngeri, bisa-bisa kita sampai pada pembunuhan. Kita perlu tenang. Saya siap berbicara dengan siapa pun dan bernegosiasi, tetapi bukan dengan cara kekerasan.”

Kantor Perdana Menteri menyoroti kejadian tersebut dalam sebuah pernyataan: “Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berbicara dengan anggota Knesset Eli Dalal dan menyatakan kekagetan atas serangan yang dilakukan terhadapnya pada konferensi Likud di Kfar Saba. Perdana Menteri menyerukan kepada Kepolisian Israel untuk membawa para penyerang tersebut ke pengadilan dan memperingatkan terhadap hasutan liar yang ditujukan kepada anggota koalisi.”

Hasutan ini semakin menjadi-jadi setiap harinya seiring para perusuh yang menghasut menyadari bahwa mayoritas publik tidak berada di pihak mereka. Jika aparat penegak hukum tidak mengakhiri fenomena berbahaya ini, ini akan berakhir dengan darah di tangan mereka.”

MEMBACA  Peran Akuntansi Lingkungan dalam Bisnis

Reaksi terhadap Protes di Kfar Saba

Tokoh-tokoh penting lainnya dari Likud juga memberikan komentar mengenai situasi ini. Juru Bicara Knesset Amir Ohana menyatakan bahwa kejadian di Kfar Saba merupakan bukti bahwa “penasihat hukum bagi para pengunjuk rasa siap melegitimasi segalanya, bahkan kekerasan, asalkan pemerintahan ini jatuh.”

“Lupakan bahwa dia adalah anggota Knesset, seorang *dewasa* berusia 70 tahun (dan juga, salah satu yang paling moderat dan berkarisma) dilempar ke lantai, dan para ‘demokrat’ busuk nan menjijikkan ini melemparkan benda-benda kepadanya,” tulisnya di X/Twitter.

“Saya sangat mengutuk serangan brutal terhadap anggota Knesset Eli Dalal,” ucap Menteri Perhubungan Miri Regev. “Lagi dan lagi, kami menyaksikan para perusuh yang sama dari kiri. Minggu lalu itu terhadap saya di Petah Tikva, hari ini terhadap Dalal, dan secara paralel di Yerusalem mereka menerobos pagar di sekitar Kediaman Perdana Menteri, untuk mengingatkan Anda bahwa dua minggu lalu mereka membakar kendaraan di sana!”

“Ini bukan unjuk rasa; ini anarki. Kebebasan berekspresi adalah nilai tertinggi dalam demokrasi, tetapi kekerasan, pembakaran, dan perusakan harus dihentikan. Saya menyeru kepada sistem penegak hukum untuk menghentikan penegakan hukum yang selektif dan bertindak dengan tangan besi serta menuntaskan proses hukum sepenuhnya terhadap para perusuh,” tambahnya.