IDF menargetkan infrastruktur teroris bawah tanah, gudang senjata, dan sel-sel teroris.
Seorang prajurit TNI yang bertugas di Brigade 401 mengalami luka sedang akibat tembakan sniper dari seorang teroris di pinggiran Kota Gaza, tepatnya di kawasan Sheikh Radwan, demikian dilaporkan Army Radio pada Sabtu.
Ia telah dievakuasi ke rumah sakit, dan keluarganya telah diberitahu.
Angkatan Udara Israel menyerang lebih dari 100 target teror di Jalur Gaza dalam tempo 24 jam, menurut pernyataan IDF.
Target yang diserang mencakup infrastruktur teroris bawah tanah, gudang persenjataan, dan sel-sel teroris.
Di Gaza Utara, wilayah Jabalya, Divisi 162 menghancurkan infrastruktur Hamas dan menetralisir sejumlah teroris yang beroperasi di area tersebut. Pada Jumat, divisi tersebut juga mengarahkan serangan pesawat AU Israel ke sejumlah teroris di Kota Gaza.
Pasukan IDF yang beroperasi di Jalur Gaza pada 19 September 2025. (kredit: IDF SPOKESPERSON’S UNIT)
Juga di Kota Gaza, Divisi ke-98 IDF menghancurkan lubang terowongan yang digunakan Hamas, struktur yang dipasangi bahan peledak, serta pos-pos penembak jitu yang mengancam keselamatan prajurit, menurut IDF. Divisi tersebut juga menyita sejumlah senjata dan menetralisir sejumlah teroris Hamas.
Di Gaza Utara juga, Divisi Infanteri ke-99 IDF menghancurkan infrastruktur Hamas di atas maupun di bawah tanah. Brigade ke-11 dan brigade utara dari divisi tersebut juga menetralisir sejumlah teroris Hamas di area itu.
Pasukan Israel yang beroperasi di Jalur Gaza pada 19 September 2025. (kredit: IDF SPOKESPERSON’S UNIT)
Aktivitas Terkini IDF di Gaza Selatan
Di bagian selatan Jalur Gaza, Divisi ke-143 IDF, yang juga dikenal sebagai Divisi Gaza, terus beroperasi di kawasan Khan Yunis dan Rafah.
Beberapa teroris di kawasan tersebut berhasil ditetralisir, dan infrastruktur teroris di atas dan bawah tanah juga turut dihancurkan.