Serangan Siber Lumpuhkan Bandara Heathrow, Rusia Diduga Dalang Utama

Serangan siber mengganggu banyak bandara di Eropa, termasuk Heathrow di London. Bandara-bandara ini mengalami masalah dengan sistem check-in dan bagasi elektronik, yang menyebabkan kemungkinan penundaan.

Beberapa bandara seperti Brussels dan Berlin melaporkan penumpang harus check-in secara manual dan waktu tunggu yang lebih lama. Perusahaan RTX, pemilik Collins Aerospace yang menyediakan perangkat lunak tersebut, menyatakan mereka sedang berusaha memperbaiki gangguan siber ini.

Dampaknya terutama terasa pada sistem Muse yang digunakan berbagai maskapai. British Airways masih bisa beroperasi normal karena punya sistem cadangan, tapi banyak maskapai lain di Heathrow yang kena imbasnya. Ratusan penerbangan ditunda sepanjang hari Sabtu.

Bandara Dublin dan Cork juga kena dampaknya, meski tidak terlalu parah. Banyak penumpang mengeluh antrian panjang dan proses manual. Salah satu penumpang, Lucy Spencer, bilang dia mengantri lebih dari dua jam, sedangkan Monazza Aslam melaporkan sudah menunggu lama dan sampai ketinggalan penerbangan lanjutan.

MEMBACA  Rusia Kembali Menguasai Keadaan di Timur Ukraina Saat Pasukan Kyiv Melemah