Dalam Dua Pekan, Tiga Kecelakaan Transjakarta Terjadi, Ini Penyebab Menurut Pemprov

Sabtu, 20 September 2025 – 20:48 WIB

Jakarta, VIVA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengungkap faktor penyebab tiga kali kecelakan bus Transjakarta dalam dua minggu terakhir.

Baca Juga :
TNI AD Pamerkan Alutsista Terbaru ‘Tank Harimau’, Begini Kecanggihannya

"Dari temuannya (lebih dominan) faktor manusia atau human factor," kata Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Chico menyebut, Pemprov DKI Jakarta menaruh perhatian khusus terhadap sejumlah insiden yang melibatkan bus Transjakarta tersebut.

Baca Juga :
Malta Akan Ikut Akui Negara Palestina

Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta agar dilakukan pendalaman terkait penyebab insiden tersebut.

Baca Juga :
Terungkap! Penyebar Video Anggota DPRD Gorontalo Mau Rampok Uang Negara Ternyata Teman Wanitanya, Kesal Tak Dinikahi

Lebih lanjut, Chico menjelaskan, berdasarkan hasil investigasi tim keselamatan internal Transjakarta mengarah pada faktor manusia (human factor) sebagai perhatian utama.

Oleh karena itu, Transjakarta fokus memperbaiki dan memperkuat aspek faktor manusia dari sisi pramudi.

"Fokus perbaikan yang akan dilakukan adalah penguatan aspek faktor manusia pramudi, terutama melalui peningkatan pelatihan lewat Transjakarta Academy dan penguatan proses Fit To Work (FTW) untuk memastikan seluruh pramudi dalam kondisi layak saat bertugas," jelas Chico.

Terkait instruksi untuk memperketat pemeriksaan penunjang keselamatan seperti rem secara berkala, Chico menegaskan bahwa Transjakarta sudah rutin melakukannya.

Hingga kini belum ada informasi tambahan terkait investigasi lanjutan. Namun, Transjakarta memastikan akan mengutamakan langkah-langkah perbaikan ke depan demi keselamatan penumpang dan pengguna jalan.

Sebelumnya, sopir Transjakarta inisial LK (44) menabrak toko di Jalan Raya Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu 6 September pukul 11.30 WIB diduga karena kurang konsentrasi.

MEMBACA  Permintaan Dokumen Tambahan dari Singapura

Namun, karena kurang konsentrasi, bus itu malah menabrak toko dan menyebabkan seorang penjaganya inisial S (34) luka.

Lalu, pada Kamis 18 September insiden kecelakaan lalu lintas melibatkan dua kendaraan yakni bus Transjakarta koridor 3 dan truk di Jalan Cideng Timur arah Harmoni tepatnya di perempatan RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.

Sehari kemudian, bus Transjakarta rute koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu mengalami kecelakaan dan menabrak pengendara mobil, motor, hingga rumah toko di wilayah Cakung, Jakarta Timur pada Jumat 19 September sekitar pukul 05.30 WIB.

Sejumlah orang mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut, bahkan ruko, mobil, dan motor hancur karena terseret dan tertabrak Transjakarta. (Ant)