KYIV, Ukraina (AP) — Rusia melancarkan serangan besar-besaran dengan misil dan drone yang menyasar wilayah-wilayah di seluruh Ukraina dini hari tadi, Sabtu, menewaskan setidaknya tiga orang dan melukai puluhan lainnya, menurut para pejabat Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan serangan terjadi di sembilan wilayah, termasuk Dnipropetrovsk, Mykolaiv, Chernihiv, Zaporizhzhia, Poltava, Kyiv, Odesa, Sumy, dan Kharkiv.
“Target musuh adalah infrastruktur kami, kawasan pemukiman, dan perusahaan sipil,” ujarnya, sembari menambahkan bahwa sebuah misil yang dipersenjatai dengan amunisi klaster menghantam sebuah gedung bertingkat di kota Dnipro.
“Setiap serangan semacam ini bukanlah sebuah kebutuhan militer, melainkan strategi yang disengaja oleh Rusia untuk mengintimidasi warga sipil dan menghancurkan infrastruktur kami,” katanya dalam sebuah pernyataan di Telegram resminya.
Setidaknya 26 orang terluka dalam serangan di wilayah Dnipropetrovsk tengah Ukraina, ujar gubernur setempat Serhii Lysak. Beberapa gedung bertingkat dan rumah-rumah mengalami kerusakan di kota Dnipro bagian timur.
Di wilayah Kyiv, pihak berwenang setempat melaporkan adanya serangan di area Bucha, Boryspil, dan Obukhiv. Sebuah rumah dan beberapa mobil mengalami kerusakan. Sementara di wilayah Lviv bagian barat, Gubernur Maksym Kozytsky menyebut dua misil jelajah berhasil ditembak jatuh.
Rusia meluncurkan 619 drone dan misil, demikian pernyataan Angkatan Udara Ukraina. Secara keseluruhan, terdeteksi 579 drone, delapan misil balistik, dan 32 misil jelajah. Pasukan Ukraina berhasil menembak jatuh dan menetralisir 552 drone, dua misil balistik, dan 29 misil jelajah.
“Selama serangan udara, penerbangan taktis, khususnya pesawat tempur F-16, bekerja dengan efektif dalam menghadapi misil jelajah musuh. Persenjataan Barat sekali lagi membuktikan efektivitasnya di medan pertempuran,” ungkap Angkatan Udara dalam pernyataanya.