Koleksi terbaru kaca mata pintar dari Meta termasuk Ray-Ban Display dengan layar di lensa, Ray-Ban Meta Gen 2 yang diperbarui, dan Oakley Meta Vanguard untuk olahraga. Harganya masing-masing $799, $379, dan $499 di acara Meta Connect 2025.
Tapi peluncuran besarnya pada hari Rabu tertutupi oleh demo langsung di panggung yang gagal berulang kali. Mark Zuckerberg tidak bisa menjawab panggilan video melalui gelang neural baru sambil bilang ke penonton “semuanya baik-baik saja” dan menyalahkan Wi-Fi.
Apa itu
Meta memperkenalkan beberapa tingkatan kaca mata AI, dari model dengan kamera dan audio sampai model baru dengan layar transparan. Fokusnya untuk mengambil foto tanpa tangan, bantuan AI Meta, dan kontrol suara atau gelang. Ray-Ban Display punya layar tembus pandang dan dikontrol dengan gelang neural untuk gerakan halus. Ini adalah kaca mata pintar Meta pertama dengan layar di dalamnya.
Model dan harga
Ray-Ban Display: $799, layar tembus pandang di lensa kanan, dikontrol pakai gelang neural; rencananya dijual mulai 30 September dengan dua ukuran dan opsi untuk lensa kacamata.
Ray-Ban Meta (Gen 2): Mulai $379, dengan kamera 12 megapiksel yang ditingkatkan, rekaman video 3K, baterai sampai 8 jam, penyimpanan 32 GB, tahan air IPX4, dan pilihan lensa/bingkai lebih banyak; Gen 1 tetap dijual $299.
Oakley Meta Vanguard: $499, bingkai untuk olahraga dengan ketahanan IP67, kamera ultra lebar 12 megapiksel untuk video sampai 3K, speaker lebih keras, lima mikrofon, integrasi kebugaran, dan isi baterai 50% dalam 20 menit.
Fitur utama
Meta AI memberikan fitur pertanyaan suara, foto dan video tanpa tangan, terjemahan langsung, dan bantuan yang sadar konteks di semua model. Model Display memungkinkan interaksi dilihat di lensa. Gelang neural memungkinkan kontrol dengan gerakan jari untuk kaca mata Display. Meta juga menyoroti pemrosesan audio “fokus percakapan” untuk mendengar suara lebih baik di lingkungan ramai.
Tanggapan sejauh ini
Ulasan awal sangat positif untuk kaca mata Display. Seorang reviewer dari The Verge bilang itu kaca mata pintar terbaik yang pernah dicoba, dan yang lain bilang rasanya seperti “masa depan”. Ulasan yang lebih luas memuji peningkatan praktis dan baterai Gen 2, tapi juga mencatat demo AI langsung yang gagal di panggung, yang mengurangi kesan kuatnya.
Demo Zuckerberg gagal
Selama segmen memasak, AI dari kaca mata salah mengerti perintah, bilang bahan-bahan sudah dicampur, dan sarankan langkah untuk saus yang belum dimulai. Pembawa acara akhirnya kembali ke Zuckerberg dan bilang ada masalah Wi-Fi, membuat Zuckerberg bilang “semuanya baik-baik saja” ke penonton yang tertawa. “Ironisnya, kamu menghabiskan tahunan untuk membuat teknologi lalu Wi-Fi pada hari itu… mengejarmu,” kata Zuckerberg sambil tertawa. “Kita akan lihat nanti apa yang dia buat.”
Kemudian, saat pakai kaca mata Ray-Ban Meta dan gelang neural, Zuckerberg berkali-kali gagal menjawab panggilan video masuk di panggung meski sudah beberapa kali coba. Dia akhirnya menyerah sementara ringtone terus berbunyi. Media lain juga lihat kegagalan serupa selama acara.
Taruhan jangka panjang
Fortune pernah laporkan rencana perangkat pintar Meta yang lebih luas, termasuk kaca mata pintar “Hypernova” yang diperkirakan akan pakai gelang kontrol seperti proyek AR Orion yang ambisius. Ini menunjukkan taruhan jangka panjang Meta pada antarmuka neural gelang di semua wearables-nya. Model interaksi dengan gelang itu mirip dengan pendekatan neural-band yang baru Meta tunjukkan untuk Ray-Ban Display, menunjukan konsistensi strategis antara produk jangka pendek dan yang akan datang.
Untuk artikel ini, Fortune menggunakan AI generatif untuk membantu draft awal. Seorang editor memverifikasi keakuratan informasinya sebelum diterbitkan.
Fortune Global Forum kembali pada 26–27 Oktober 2025 di Riyadh. CEO dan pemimpin global akan berkumpul untuk acara undangan yang dinamis dan membentuk masa depan bisnis. Ajukan permohonan undangan.