Kamis, 18 September 2025 – 15:38 WIB
Jakarta, VIVA – Politisi PDIP, Ahmad Basarah, menegaskan bahwa pihaknya menghormati keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menggantikan Hendrar Prihadi (Hendi) dari posisinya sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Baca Juga:
Ahmad Basarah Dorong BPIP Diperkuat Pakai UU, Bandingkan dengan BMKG-PMI
Ia menyebutkan bahwa PDIP adalah partai politik yang menghormati prinsip-prinsip kenegaraan. Basarah juga menilai bahwa Presiden Prabowo memiliki wewenang untuk menata ulang kabinetnya.
Presiden Prabowo melantik sejumlah menteri di Istana Negara
Photo: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
Baca Juga:
Logo dan Nama Akun Instagram PCO Resmi Berubah Jadi Badan Komunikasi Pemerintah
“Salah satu prinsip bernegara kita adalah kekuasaan eksekutif itu berada di tangan Presiden. Karena sekarang Presidennya adalah Pak Prabowo Subianto, maka beliaulah yang memiliki wewenang eksekutorial untuk menata kabinetnya atau pembantu-pembantunya di lembaga-lembaga negara, kementerian dan non-kementerian,” ujar Basarah kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 18 September 2025.
Basarah menilai, Hendrar Prihadi sudah cukup lama menjabat sebagai Kepala LKPP. Ia menegaskan kembali bahwa Presiden Prabowo punya kewenangan untuk mengganti jajaran kabinetnya, termasuk Hendrar Prihadi.
Baca Juga:
Afriansyah Noor Gantikan Noel jadi Wamenaker, Demokrat Janji Jaga Kepercayaan Prabowo
“Oleh karena itu kami menghormati keputusan Presiden untuk menggantikan beliau, karena memang Pak Hendi juga sudah cukup lama di situ,” jelas Basarah.
“Jadi sekali lagi kesimpulannya atas pertanyaan pergantian Pak Hendi dari Kepala LKPP, PDI Perjuangan menghormati dan mendukung keputusan Presiden Prabowo Subianto tersebut,” sambungnya.
Diketahui, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melantik sejumlah tokoh di Istana Negara pada Rabu, 17 September 2025. Para tokoh tersebut akan mengisi posisi sebagai menteri, wakil menteri, hingga kepala badan.
Pelantikan ini berdasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 97P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Tahun 2024-2029 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti.
Presiden Prabowo memimpin secara langsung pelantikan para tokoh tersebut. Kepala Negara juga membacakan sumpah yang diikuti oleh seluruh menteri, wakil menteri, hingga kepala badan.
Momen Pelantikan Wakil Ketua MA hingga para Dubes RI untuk Negara Sahabat
Photo: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
Mereka yang dilantik adalah:
1. Djamari Chaniago: Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam)
2. Erick Thohir: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)
3. Afriansyah Noor: Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker)
4. Rohmat Marzuki: Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut)
5. Farida Farichah: Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop)
6. Angga Raka Prabowo: Kepala Badan Komunikasi Pemerintah
7. Muhammad Qodari: Kepala Staf Kepresidenan (KSP)
8. Nanik S Deyang: Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN)
9. Ahmad Dofiri: Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisian
10. Sony Sanjaya: Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN)
11. Sarah Sadiqa: Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Halaman Selanjutnya
Presiden Prabowo memimpin langsung pelantikan para tokoh tersebut. Kepala Negara juga membacakan sumpah yang diikuti oleh seluruh menteri, wakil menteri hingga kepala badan.