Rabu, 17 September 2025 – 17:52 WIB
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, menekankan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumut untuk rutin menyampaikan program-program mereka ke publik, salah satunya lewat jumpa pers.
Bobby ingin masyarakat luas terinformasi dan mendukung kesuksesan program pembangunan. Karena itu, pembaruan informasi ke media harus bisa dilakukan setiap hari.
Hal ini disampaikannya saat bersilaturahmi dengan para wartawan beberapa waktu lalu, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, Medan.
Menurut Bobby, jumpa pers rutin ini bertujuan untuk transparansi dan juga sosialisasi program Pemprov Sumut ke publik. Bobby menegaskan, pembangunan tidak bisa jalan sendiri. Maka dari itu, media adalah salah satu unsur penting untuk kesuksesan pembangunan.
“Jangan cuma kegiatan gubernur aja yang diikuti (wartawan), tapi kalau bisa kegiatan OPD juga bisa mereka ikuti di lapangan,” kata Bobby waktu itu.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo, Erwin Harahap.
“Jumpa pers tiap hari dengan OPD di Pemprovsu ini adalah perintah langsung dari Pak Gubernur, dengan harapan program kerja para OPD terus di-update progresnya kepada rekan-rekan media,” ujar Erwin.
Sebagai tindak lanjut, jumpa pers pertama dilakukan di Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, pada hari Rabu (17/9/2025).
Jumpa pers perdana ini menampilkan narasumber dari Kepala Bappelitbangda Sumut Dikky Anugerah, Kepala Dinas Kesehatan Faisal Hasrimi, Kepala BKAD Timur Tumanggor, dan Dirut RSU Haji Medan Sri Suriani Purnamawati, yang difasilitasi oleh Dinas Kominfo.
Tema yang diangkat adalah tentang Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), dengan fokus pada pendidikan dan kesehatan. Untuk program kesehatan, Pemprov Sumut akan segera meluncurkan Program Berobat Gratis (PROBIS). Dengan program ini, masyarakat Sumut bisa berobat hanya dengan menunjukkan KTP.
“Kita bukan cuma sekadar Universal Health Coverage (UHC) ecek-ecek, kita mau UHC yang betul-betul, kita punya komitmen yang sungguhan,” kata Faisal.
Selain itu, Faisal juga mengungkapkan bahwa Pemprov Sumut telah memberikan beasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) kepada tujuh putra/putri asal Kepulauan Nias. Nantinya, penerima beasiswa ini akan mengabdi di Kepulauan Nias sebagai dokter spesialis.
Selain kesehatan, dipaparkan juga beberapa program PHTC lainnya. Salah satunya adalah Program Unggulan Bersekolah Gratis (PUBG). Dengan program ini, siswa/i SMA/SMK/SLB di Sumut akan bersekolah secara gratis. Program ini rencananya akan dimulai pada tahun 2026.
“Mulai (tahun 2026) dari Kepulauan Nias, ini daerah yang masih dapat perhatian lebih, supaya bisa mempercepat pembangunan. PUBG ini akan memberikan pembebasan biaya sekolah, kemudian di 2027 masuk ke kawasan Pantai Barat, lalu di 2028 menyasar daerah dataran tinggi dan seterusnya,” jelas Dikky.