Presiden Indonesia Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan para pejabat ekonomi tertinggi pada hari Selasa untuk membahas kebijakan energi terbarukan dan kelangkaan BBM baru-baru ini di SPBU swasta.
Rapat di Istana Merdeka itu dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, dan Menteri Energi Bahlil Lahadalia.
Yang hadir lainnya termasuk Menteri Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Kepala Badan Pengembangan Pembangunan dan Penyidikan Khusus (Bappisus) Aris Marsudiyanto, dan Dirut PLN Darmawan Prasodjo.
Airlangga mengatakan presiden meminta diadakan rapat terbatas kabinet yang fokus pada energi, sementara Aris mencatat bahwa masalah pasokan BBM di SPBU swasta juga akan dibahas bersama rencana transisi energi terbarukan.
Menteri Energi Bahlil mendorong SPBU swasta untuk berkoordinasi dengan Pertamina demi menjamin pasokan dan mencegah gangguan. Dia menekankan bahwa BBM adalah komoditas vital dan harus tetap dalam pengawasan negara untuk melindungi kepentingan publik.
“Ini menyangkut kehidupan sehari-hari masyarakat. Industri yang terkait dengan kebutuhan pokok harus diawasi oleh negara agar semuanya berjalan lancar,” kata Bahlil kepada wartawan di istana kepresidenan.
Dia menyatakan pemerintah telah menaikkan kuota impor BBM untuk SPBU swasta sebesar 10 persen pada tahun 2025 untuk membantu menstabilkan pasokan. Langkah ini bertujuan mencegah kelangkaan dan mengurangi tekanan pada jaringan distribusi.
Bahlil juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan Pertamina untuk memastikan ketersediaan, dengan mencatat bahwa keamanan energi adalah prioritas nasional.
Dia mengatakan telah memimpin rapat koordinasi dengan Pertamina dan menunjuk tim khusus untuk memantau distribusi dan memberikan informasi terkini.
Para pejabat menyatakan diskusi juga mencakup kebijakan untuk mendukung peralihan jangka panjang Indonesia menuju energi terbarukan, dengan pemerintah mencari solusi seimbang untuk mengamankan kebutuhan BBM saat ini sekaligus membangun sistem energi yang berkelanjutan.
Berita terkait: SPBU swasta didorong gandeng Pertamina atasi kelangkaan
Berita terkait: Jawa Timur dan Bali bebas dari kelangkaan BBM
Penerjemah: Mentari D, Tegar Nurfitra
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025