Jakarta (ANTARA) – Pemerintah akan menyediakan internet kecepatan tinggi dan fasilitas Wi-Fi untuk mendukung kebutuhan infrastruktur Sekolah Rakyat, yaitu sebuah inisiatif sekolah yang bertujuan memberikan pendidikan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika, Denny Setiawan, menyatakan pada Senin bahwa kementeriannya bekerja sama dengan operator telekomunikasi untuk menyediakan layanan Wi-Fi ke sekolah-sekolah tersebut.
Dia mencatat bahwa kementerian siap mendukung kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat melalui penyediaan koneksi broadband tetap, yang dikoordinasikan dengan Kementerian Sosial.
Selain infrastruktur, kementerian juga akan menawarkan dukungan teknis untuk memastikan konektivitas internet tidak hanya di pusat kota tetapi juga di daerah terpencil yang aksesnya masih terbatas.
“Kota-kota besar relatif sudah tercakup dengan baik. Yang perlu kita fokuskan sekarang adalah memastikan kelanjutan dan keberlanjutan. Ini akan membutuhkan penganggaran, perencanaan, dan tata kelola yang terkoordinasi dengan Kementerian Sosial,” jelas Setiawan.
Mengenai kecepatan internet dan kualitas layanan, Setiawan mengatakan pembahasan masih berlangsung dengan Kementerian Sosial, termasuk pertimbangan tentang mekanisme pendanaan.
Dia menegaskan kembali komitmen kementerian untuk terus berkolaborasi dengan operator telekomunikasi guna memastikan kesiapan infrastruktur di lokasi-lokasi Sekolah Rakyat.
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan perluasan akses pendidikan melalui pendirian 500 sekolah Sekolah Rakyat di seluruh wilayah termiskin di Indonesia.
Saat ini, 100 sekolah sudah beroperasi, dan jumlahnya diperkirakan akan mencapai 165 pada akhir September. Sekolah-sekolah ini melayani 15.895 siswa, didukung oleh 2.407 guru dan 4.442 tenaga kependidikan.
Program ini menargetkan daerah dengan konsentrasi kemiskinan tertinggi dan berfokus pada menjangkau komunitas berpenghasilan terendah.
Berita terkait: Sekolah Rakyat bentuk pemimpin peduli lingkungan sejak pendidikan dini
Berita terkait: Prabowo janji kurangi pemborosan, korupsi di anggaran pendidikan
Penerjemah: Fitra, Kenzu
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025