Elon Musk baru-baru ini membeli saham Tesla senilai $1 miliar. Ini terjadi setelah perusahaan mengusulkan paket bayaran untuk Musk yang bisa bernilai hingga $1 triliun dalam 10 tahun. Pembelian ini membuat harga saham naik 7% pada perdagangan pagi di New York.
Musk membeli sahamnya pada tanggal 12 September, menurut sebuah laporan regulatory. Hari yang sama, Ketua Tesla Robyn Denholm membela rencana bayaran itu dan menyebut Musk adalah pemimpin yang sangat langka.
Pembelian saham ini menunjukkan kepercayaan diri Musk pada masa depan Tesla. Semester pertama tahun ini memang sulit, penjualan mobil listrik mereka turun 13% di seluruh dunia. Musk sendiri telah memperingatkan bahwa perusahaan mungkin menghadapi “beberapa kuarter yang sulit” kedepannya.
Selain itu, Musk juga semakin sering terlibat dalam politik dan proyek-proyek sampingan. Beberapa pemegang saham khawatir dan memintanya untuk bekerja setidaknya 40 jam seminggu di Tesla. Mereka takut fokusnya teralihkan pada saat yang kritis untuk perusahaan.
Namun, Denholm mengatakan bahwa kegiatan politik Musk tidak membahayakan perusahaan. Dia mengatakan bahwa dalam demokrasi, setiap orang bebas menyuarakan pendapat mereka.