Oleh Manoj Kumar
NEW DELHI (Reuters) – India dan Amerika Serikat akan mengadakan pembicaraan perdagangan di New Delhi pada hari Selasa. Ini terjadi beberapa minggu setelah Presiden Donald Trump menerapkan tarif hukuman untuk ekspor India, yang memperlambat pengiriman mereka ke level terendah dalam sembilan bulan pada bulan Agustus.
India dan AS akan “mempercepat” pembicaraan dagang, kata Rajesh Agarwal, negosiator utama India, kepada wartawan. Tapi dia tidak memberikan detail lebih lanjut.
Perwakilan dagang AS untuk Asia Selatan, Brendan Lynch, akan melakukan kunjungan satu hari ke New Delhi pada hari Selasa, kata Agarwal.
Ekspor India melambat jadi $35,10 miliar pada Agustus, turun dari $37,24 miliar pada Juli. Defisit perdagangan mereka juga menyempit.
AS memberlakukan tarif tambahan 25% atas barang India karena New Delhi terus membeli minyak Rusia. Total tarif untuk ekspor India sekarang 50%, salah satu yang tertinggi.
Ekspor ke Amerika Serikat turun menjadi $6,86 miliar pada Agustus dari $8,01 miliar pada Juli. Pengiriman New Delhi ke Washington dari April sampai Agustus mencapai $40,39 miliar.
Dampak penuh dari kenaikan tarif AS akan dirasakan bulan depan, karena tarif hukumannya baru dimulai pada 27 Agustus.
(Pelaporan oleh Manoj Kumar, Ditulis oleh Nikunj Ohri; Disunting oleh Sudipto Ganguly dan Clarence Fernandez)