Seorang TikToker dari Florida, cha_cha_p, sudah bayar $7.450 untuk pinjaman pelajar yang awalnya cuma $8.645. Tapi, karena tingkat bunganya 8%, dia malah sekarang hutangnya jadi $8.750.
Jadi, meski dia udah bayar bertahun-tahun, dia masih hutang $100 lebih banyak dari jumlah awal. "Itulah kenapa orang benci pinjaman pelajar," katanya di TikTok [1].
Meski $100 bukan jumlah besar, coba pikirkan untuk peminjam rata-rata di Amerika, yang punya hutang lebih dari empat kali lipatnya.
Tapi, bukan cuma suku bunga yang salah.
Sekitar 92% dari semua hutang pelajar itu federal, dikeluarin sama Departemen Pendidikan AS [2], sementara 8% sisanya dari pemberi pinjin swasta kayak bank.
Dan hampir dua-pertiga (63,2%) peminjam pinjaman federal punya saldo yang bertambah atau gak berkurang, menurut data Federal Reserve terbaru.
Di akhir Kuartal 3 tahun 2025, 42,3 juta orang Amerika punya hutang pelajar federal dengan rata-rata saldo sekitar $39.376 per peminjam, menurut data dari National Student Loan Data System. Secara nasional, itu sekitar $1,67 triliun.
Di tahun 2024, 20% peminjam pinjaman federal telat bayar dan 10,2% dari saldo yang belum dibayar telat 90 hari atau lebih, menurut data Federal Reserve.
Baca lebih lanjut: Orang Amerika kaya dan muda tinggalkan saham — ini aset alternatif yang mereka andalkan.
Pinjaman pelajar, kayak pinjaman lain, harus dibayar kembali dengan bunga — itu bukan grant atau beasiswa. Bunga untuk pinjaman pemerintah itu tetap dan sukunya untuk pinjaman yang dikeluarin sebelum 1 Juli 2026, dari 6,39% sampai 8,94% tergantung jenis pinjamannya.
Suku bunga pinjaman swasta sering lebih tinggi dan bisa tetap atau berubah. Waktu mau pinjam, biasanya harus setuju pemeriksaan kredit. Dan, karena banyak pelajar baru gak punya riwayat kredit, mereka sering butuh penandatangan bersama kayak orang tua.
Pinjaman harus dibayar dalam jangka waktu tertentu, kayak 5 atau 10 tahun, tapi mungkin bisa ditunda bayarnya, bayar sebagian, atau cuma bayar bunganya selagi masih sekolah. Pemberi pinjaman swasta bisa kasih pinjaman sampe 100% dari biaya kuliah.
Di sisi lain, pinjaman federal gak butuh pemeriksaan kredit atau penandatangan bersama, kecuali ambil pinjaman PLUS. Tapi mereka punya batas tahunan dan seumur hidup dan, kayak kebanyakan pemberi pinjaman swasta, mereka kenakan biaya awal.
Pembayaran pinjaman pelajar bisa ditunda sampe lulus atau udah gak jadi mahasiswa penuh. Saat itu, bisa pilih dari tujuh program pembayaran, termasuk empat yang dikaitkan sama penghasilan.
Rencana pembayaran standar itu 10 tahun dengan jumlah tetap; ada versi bertahap dan diperpanjang.
Empat rencana pembayaran berdasarkan penghasilan (IDR) didasarkan pada seberapa banyak uang yang kamu hasilkan, dan juga ukuran keluargamu. Itu mengharuskan kamu bayar antara 10% sampai 20% dari penghasilanmu, tergantung rencananya.
Setelah bayar sejumlah bulan tertentu di rencana IDR atau kerja di layanan publik tertentu, sisa saldo pinjamanmu mungkin dihapus.
Tapi, di bawah perubahan yang diperkenalkan pemerintahan Trump, rencana IDR ini akan dihapus bertahap pada 2028 dan diganti program baru yang menurut beberapa kritikus akan kurang ramah ke peminjam dan mungkin bikin lebih banyak yang gagal bayar [3].
Satu alasan orang gak maju-maju dalam bayar hutang — meski rajin bayar setiap bulan — adalah karena pembayaran di IDR gak selalu cukup besar untuk bayar semua bunga yang harus dibayar. Jadi, pokoknya aja gak kebayar.
Buat memperburuk keadaan, ada saatnya dimana bunga yang belum dibayar menumpuk dan dikapitalisasi. Artinya, bunga yang harus dibayar ditambahkan ke pokok pinjaman dan kemudian bunga dikenakan atas jumlah baru itu. Ini bisa bikin jumlah pokok baru jadi lebih besar dari jumlah aslinya.
Kapitalisasi bunga pinjaman pelajar dipicu oleh acara berbeda tergantung jenis pinjaman. Misalnya, bunga dikapitalisasi kalo kamu di rencana IDR dan gak lagi memenuhi syarat, atau pada pinjaman langsung tidak disubsidi setelah penundaan.
Untuk hindari ini, sebaiknya bayar cukup untuk nutupi semua bunga yang harus dibayar dan lebih baik lagi sebagian pokoknya setiap bulan. Ini mungkin butuh penyesuaian gaya hidup, tapi mungkin worth it untuk jangka panjang.
Kalo kamu masih pelajar, coba pinjam sedikit mungkin. Luangkan waktu untuk apply beasiswa dan grant, pilih sekolah yang terjangkau, dan coba tinggal di rumah kalo bisa.
Kamu juga bisa kerja selama SMA dan kuliah untuk nutupi beberapa pengeluaran, meski harus cari jadwal yang tetap bikin nilaimu bagus.
Meski berarti sakit jangka pendek, itu bisa untung jangka panjang — jadi kamu mungkin bisa hindari terhimpit hutang pelajar nanti. Kami menggunakan sumbur-sumber terpercaya seperti data pemerintah, catatan keuangan, dan wawancara dengan ahli. Kami juga menampilkan laporan dari pihak ketiga yang kredibel jika sesuai.
Kami berkomitmen untuk transparansi dan bertanggung jawab, memperbaiki kesalahan dengan terbuka dan mengikuti praktik terbaik industri jurnalisme. Untuk info lebih lanjut, lihat panduan etika editorial kami di sini.
[1]. TikTok.
[2]. Education Data Institute. "Statistik utang pinjaman pelajar"
[3]. Newsweek. "Pembaruan pinjaman pelajar: Peringatan dikeluarkan untuk rencana baru Trump"
Artikel ini hanya menyediakan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat. Informasi diberikan tanpa jaminan apapun.