loading…
Pos Indonesia punya kekuatan besar dalam kerjasama dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian. Foto/Dok
JAKARTA – Ada suasana hangan dalam pertemuan antara Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian dan PT Pos Indonesia (Persero). Momen ini bukan cuma seremonial, tapi juga jadi awal kesepakatan penting: penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pemanfaatan Layanan Jasa untuk Mendukung Tugas dan Fungsi antara Ditjen PKH dengan PT Pos Indonesia, (11/9/2025).
Di depan tamu undangan, Plt. Direktur Utama PT Pos Indonesia, Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman menyampaikan pesan dengan penuh optimis. “Kerja sama ini bukan cuma tentang ngirim barang dari satu tempat ke tempat lain. Tapi tentang memastikan vaksin, pakan, dan obat-obatan ternak sampai tepat waktu, bahkan sampai ke desa-desa terpencil. Ini tentang jamin keberlanjutan peternakan kita dan memperkuat ketahan pangan nasional,” tegas Endy.
Logistik dengan Jangkauan Paling Luas
Pos Indonesia bawa kekuatan besar dalam kolaborasi ini. Dengan jaringan lebih dari 22.000 titik layanan, perusahaan BUMN ini tidak hanya ada di kota-kota besar, tapi juga sampai ke pelosok negeri. Ditambah dengan kemampuan logistik rantai dingin (cold chain), produk sensitif kayak vaksin, embrio, atau bibit bisa dijamin kualitasnya tetap bagus selama perjalanan.
Baca Juga: Pos Indonesia Dukung GPM Serentak Kementan, Jamin Akses Pangan Masyarakat
Endy jelaskan bagaimana Pos Indonesia akan mainkan peran penting buat Ditjen PKH. “Kami siap mengawal distribusi dari gudang vaksin sampai ke kandang ternak di desa. Sistem logistik yang kami punya bisa jangkau dari pusat sampai daerah terpencil, jadi nggak ada peternak yang tertinggal dalam akses ke kebutuhan penting mereka,” tegasnya.
Kerja sama ini mencakup distribusi vaksin, obat, pakan, sampai pengiriman dokumen penting dan sertifikat dengan jaminan keamanan. Semua ini dirancang untuk dukung kinerja 23 UPT Ditjen PKH yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sinergi yang Perluas Portofolio Bisnis PosIND
Buat Ditjen PKH, kerja sama ini berikan solusi distribusi yang lebih cepat, aman, dan merata. Sementara buat Pos Indonesia, MoU ini jadi cara untuk memperluas portofolio bisnis di sektor agro-peternakan dan sekaligus memperkuat posisinya sebagai mitra strategis pemerintah.
Endy tekankan, MoU ini adalah bagian dari komitmen yang lebih besar. “Kerja sama ini adalah awal dari ekosistem logistik yang kuat untuk dukung kesejahteraan peternak. Kami ingin Pos Indonesia hadir bukan cuma sebagai pengantar barang, tapi juga sebagai mitra untuk peternak, untuk masyarakat, dan untuk ketahanan pangan Indonesia,” katanya.
Harapan untuk Peternak Indonesia
Lebih lanjut, Endy tegaskan bahwa suksesnya distribusi logistik ini akhirnya akan berdampak langsung ke peternak dan masyarakat. Dengan rantai distribusi yang terjamin, kebutuhan pokok sektor peternakan tidak hanya tersedia, tapi juga berkualitas tinggi.
“Kami percaya, kalau peternak merasa terbantu dengan akses yang lebih cepat dan aman, maka kesejahteraan mereka akan naik. Dan ketika peternak kita sejahtera, negara ini juga akan makin kuat,” tutup Endy.