Sabtu, 13 September 2025 – 16:46 WIB
Washington, VIVA – Gubernur Utah di Amerika Serikat, Spencer Cox, umumkan bahwa tersangka pelaku penembakan aktivis politik konservatif Charlie Kirk yang sudah ditangkap diidentifikasi sebagai Tyler Robinson, seorang warga asli Utah.
“Kami sudah menangkapnya,” kata Cox dalam konferensi pers setelah perburuan pelaku selama 24 jam.
Gubernur nyatakan bahwa kematian tragis dan pembunuhan politik Charlie Kirk bukan hanya serangan terhadap satu orang. “Ini adalah serangan kepada kita semua. Ini adalah serangan terhadap eksperimen Amerika. Ini serangan terhadap gagasan kita. Serangan ini menyentuh inti dasar dari siapa kita,” kata Cox.
Salah satu anggota keluarga Robinson yang tidak disebut namanya memberi tahu teman keluarga, yang lalu meneruskan info itu ke Kantor Sheriff di county Washington, bahwa Robinson “mengaku atau mengisyaratkan bahwa dia adalah pelaku dalam insiden ini”.
Gubernur sebut pihak berwajih hingga saat ini yakin pelaku bertindak sendirian.
Anggota keluarga Robinson menyampaikan ke penyelidik bahwa dia semakin aktif secara politis dalam beberapa tahun terakhir. “Anggota keluarga itu menyebut kejadian baru-baru ini di mana Robinson hadir dalam makan malam sebelum tanggal 10 September dan saat ngobrol dengan keluarga, Robinson bilang Charlie Kirk akan datang ke UVU,” ujarnya, merujuk ke Utah Valley University, lokasi kejadian pada Rabu.
“Mereka bahas alasan tidak suka Kirk dan pandangannya. Anggota keluarga itu juga sebut bahwa Kirk dipenuhi kebencian dan menyebarkannya,” kata Gubernur.
Sementara itu, Presiden Donald Trump sebut bahwa ayah pelaku berperan besar dalam penangkapan Robinson.
Direktur FIB Kash Patel juga sudah pastikan bahwa Robinson ditangkap pada Kamis pukul 10 malam waktu setempat (Jumat pukul 11:00 WIB).
Rekaman Ditemukan
Lebih lanjut, Cox sampaikan bahwa setelah penyelidik periksa rekaman kamera pengawas di kampus tempat Kirk dibunuh pada Rabu, mereka temukan rekaman yang tunjukkan kedatangan Robinson di kampus pada pagi hari sebelum penembakan.
Rekaman itu perlihatkan Robinson pakai kaus warna marun, celana pendek terang, topi hitam, dan sepatu warna cerah. Deskripsi pakaian ini cocok dengan yang dia kenakan saat ditangkap.
Gubernur Utah juga sebut penyelidik temukan senapan aksi-grendel Mauser model 98 kaliber .36 beserta selongsong peluru yang sudah ada tulisan.
“Tulisan pada selongsong yang ditembakkan berbunyi ‘notices, bulges, OWO, what’s this?’,” kata dia.
Sementara pada selongsong yang tidak ditembakkan tertulis “Hai, fasis! Tangkap!” dan diikuti gambar panah ke atas, panah ke kanan, dan tiga panah ke bawah.
Selongsong kedua yang tidak ditembakkan berisi lirik lagu “Bella Ciao” yang bunyinya “Oh, Bella Ciao, Bella Ciao, Bella Ciao, Ciao, Ciao”, dan selongsong ketiga yang juga tidak ditembakkan bertuliskan “Jika kau baca ini, kamu gay”. (Ant)
Halaman Selanjutnya
Anggota keluarga Robinson menyampaikan kepada penyelidik bahwa ia semakin aktif secara politik dalam beberapa tahun belakangan.