Kecerdasan Artifisial (AI) generatif tengah mengubah metode pembelajaran kita. Tools seperti NotebookLM atau chatbot mempermudah penyerapan informasi… atau untuk menyontek. Platform pembelajaran daring global, Coursera, mengambil langkah dengan menambahkan fitur-fitur baru guna membantu mahasiswa menguasai keterampilan sembari mencegah kecurangan.
Saya telah mengambil beberapa kursus Coursera dan mengunjunginya kembali beberapa bulan terakhir, hanya untuk menemukan bagian-bagian baru yang dikhususkan untuk bekerja dengan AI dalam konteks subjek kursus. Hal ini masuk akal tidak hanya untuk kursusnya sendiri, tetapi juga untuk platformnya.
Berikut adalah beberapa perubahan baru yang diumumkan selama Coursera Connect 2025 pada hari Selasa.
Jangan lewatkan konten teknologi yang tidak bias dan ulasan berbasis lab kami. Tambahkan CNET sebagai sumber pilihan di Google.
Role Play dengan Persona AI Baru
Dirilis pada bulan Oktober, Role Play dapat membantu siswa mempelajari keterampilan kerja dan soft skill menggunakan persona AI. Melalui interaksi timbal balik, Anda dapat mempersiapkan wawancara dan mendapatkan umpan balik langsung dan dapat ditindaklanjuti mengenai penyampaian Anda. Anda juga dapat menyesuaikan persona untuk menyesuaikan skenario realistis dan objektif kursus. Ini memberikan ruang aman bagi siswa untuk berlatih interaksi kunci untuk dunia kerja dan membangun kepercayaan diri.
Fitur Berbasis AI untuk Siswa dan Pengajar
Kemampuan penilaian berbasis AI baru akan mempermudah para pengajar dalam menilai tugas-tugas keterampilan kompleks siswa. Pertanyaan kini dapat dinilai secara instan untuk kode, esai, dan respons video melalui rubrik yang dihasilkan AI. Penilaian Peer Review juga akan mengalami peningkatan AI untuk penskoran. Coursera juga memperkenalkan pencapaian, pengingat, dan momen penghargaan baru untuk membantu siswa menjaga motivasi menyelesaikan kursus mereka.
Pembatasan Penyalahgunaan AI
Coursera memperkenalkan Pemeriksaan Integritas untuk memerangi kecurangan di platformnya, termasuk Pengawas Ujian (Proctoring), peramban pengunci untuk membatasi akses ke aplikasi eksternal. Mereka juga akan menerapkan pemeriksaan keaslian yang ditargetkan untuk lebih mengurangi penyalahgunaan AI.
Sementara Coursera Proctoring dan Integrity Check sepenuhnya digerakkan oleh AI, para pengajar yang membuat keputusan akhir saat menangani insiden yang ditandai. Coursera menyatakan solusi Proctoring mereka mengurangi pelanggaran sebesar 95% dan telah mengurangi pengumpulan karya yang diplagiat sebesar 90% sejak Mei.
Course Builder Diperluas ke Semua Mitra
Course Builder Coursera memungkinkan pengajar merancang kursus dengan AI, dengan kecepatan dan skalabilitas sebagai prioritas utama.
Pembuat kursus akan memiliki akses ke perancang kursus bertenaga AI dan ke integrasi alat baru, seperti Role Play dan pertanyaan yang dinilai AI. Fitur-fitur baru ini, yang saat ini tersedia untuk mitra terpilih dan pelanggan enterprise, akan terus disempurnakan berdasarkan umpan balik sebelum diluncurkan lebih luas.