Topan ini merupakan yang ke-16 menerpa Provinsi Guangdong dan mengakibatkan penutupan sekolah-sekolah, transportasi umum, serta pembatalan sejumlah penerbangan.
Diterbitkan pada 8 Sep 2025
Puluhan ribu orang telah dievakuasi menyusul Topan Tapah yang telah mencapai daratan di Tiongkok selatan, mengakibatkan gangguan penerbangan dan penutupan sekolah-sekolah.
Penyiar negara CCTV menyatakan badai tersebut mencapai daratan pada Senin pagi di kota Taishan, Provinsi Guangdong, disertai angin kencang dan hujan deras.
Rekomendasi Cerita
list of 2 items
end of list
Badan Meteorologi Guangdong mengeluarkan peringatan kuning, tingkat ketiga dalam sistem peringatan empat tingkat Tiongkok, serta memprakirakan badai petir dan angin berkecepatan tinggi.
Pihak berwenang menyatakan sekitar 60.000 orang telah dievakuasi di berbagai wilayah Tiongkok selatan sebelum badai datang dengan kecepatan angin maksimum 108 kilometer per jam.
Departemen Manajemen Darurat Guangdong memerintahkan penangguhan semua aktivitas luar ruangan dan menutup area rekreasi seperti taman dan pantai. Sekolah-sekolah juga diliburkan.
Guangdong telah dilanda 16 topan tahun ini. Tapah diprakirakan akan bergerak ke arah barat laut dan secara bertahap melemah sebelum meninggalkan provinsi tersebut.
Di Taishan, kelas untuk 120.000 murid di sekolah dan taman kanak-kanak di seluruh kota dihentikan sementara, sementara sekitar 41.000 orang di Jiangmen telah dievakuasi. Media negara Tiongkok melaporkan bahwa 3.300 personel darurat telah siaga di kota tersebut.
Kota-kota selatan Jiangmen, Maoming, dan Zhuhai juga meningkatkan peringatan topan dan mengumumkan penutupan sekolah.
Di Hong Kong, sebuah pusat ekonomi regional utama, ratusan penerbangan dibatalkan, dan para pelancong terdampar di bandara menunggu informasi mengenai kelanjutan jadwal penerbangan. Makau, pusat kasino terdekat, juga memerintahkan penutupan sekolah, transportasi umum, dan taksi, serta melaporkan gangguan pada penerbangan.
Di kota tetangga Yangjiang, tepat di sebelah barat Hong Kong, sekitar 1.785 pekerja telah dievakuasi dari 26 platform angin lepas pantai bersama dengan 2.026 orang dari tambak ikan.
Pihak berwenang telah memperingatkan warga di daerah yang terdampak topan untuk tetap waspada.