Anggota keluarga Robert F. Kennedy Jr. minta dia turun dari jabatan Menteri Kesehatan. Ini terjadi setelah dia menghadapi pertanyaan dari banyak pihak di sidang kongres tentang kepemimpinannya yang kacau di agensi kesehatan federal.
Saudara perempuan Kennedy, Kerry Kennedy, dan keponakannya, Joseph P. Kennedy III, mengeluarkan pernyataan keras hari Jumat. Mereka meminta dia untuk berhenti sebagai kepala Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat.
Seruan dari keluarga Demokrat terkenal ini muncul sehari setelah Kennedy membela usahanya untuk menarik kembali rekomendasi vaksin COVID-19 dan memecat pejabat tinggi di Pusat Pengendalian Penyakit dalam sidang Senat yang berlangsung tiga jam.
“Robert F. Kennedy Jr. adalah ancaman untuk kesehatan semua orang Amerika,” kata Joseph P. Kennedy III dalam sebuah posting di X. Dia menambahkan: “Tidak ada yang akan selamat dari kerusakan yang dia buat.” Bibinya juga mengatakan hal yang sama, bahwa “keputusan medis harus berada di tangan profesional yang terlatih, bukan pemimpin yang tidak kompeten dan sesat.”
Ini bukan pertama kalinya Kennedy menjadi sasaran kemarahan keluarganya. Beberapa keluarganya tidak setuju dengan pencalonannya sebagai presiden dalam kampanye lalu, sementara yang lain menulis surat ke senator awal tahun ini, meminta mereka menolak pencalonannya sebagai menteri kesehatan Trump karena pandangannya tentang vaksin yang menyelamatkan jiwa.
Kennedy, yang lama menjadi pemimpin dalam gerakan anti-vaksin, telah menghabiskan tujuh bulan terakhir menerapkan gerakan akar rumputnya ke tingkat tertinggi sistem kesehatan masyarakat Amerika. Perubahan besar di agensi yang menangani kebijakan kesehatan publik dan penelitian ilmiah ini mengakibatkan ribuan orang di-PHK dan perubahan pedoman vaksin.
Langkah-langkah ini – beberapa bertentangan dengan janjinya selama sidang konfirmasi – telah mengganggu kelompok medis dan pejabat di beberapa negara bagian yang dipimpin Demokrat, yang merespons dengan saran vaksin mereka sendiri.
Fortune Global Forum kembali pada 26–27 Oktober 2025 di Riyadh. CEO dan pemimpin global akan berkumpul untuk acara yang dinamis dan hanya dengan undangan untuk membentuk masa depan bisnis. Ajukan permohonan undangan.