Dalam sebuah kisah cinta dan petualangan yang layak untuk film layar lebar, sebuah pasangan dari Pennsylvania sedang melestarikan masa lalu dan membangun masa depan sebagai pemilik bioskop drive-in tertua di dunia yang masih beroperasi.
Lauren McChesney dapat lebih dari tiket masuk untuk menonton film ganda ketika dia memberikan tikettnya ke Matt McClanahan di sebuah drive-in lain yang dia kelola pada tahun 2018. Mereka mulai berkencan setahun kemudian, dan pada bulan Agustus, mereka bertunangan. Di antara waktu itu, mereka membeli Shankweiler’s Drive-In Theatre, yang merupakan drive-in pertama di Pennsylvania dan hanya yang kedua di negara itu ketika dibuka pada 1934.
Pasangan ini mulai membuat ide-ide tentang drive-in selama perjalanan darat lintas negara yang termasuk berhenti di bioskop yang masih beroperasi dan yang sudah ditinggalkan. Tujuan awal mereka adalah membuka drive-in baru, tapi ketika mereka dengar Shankweiler’s mungkin akan dijual ke pengembang properti, “ide itu langsung muncul,” kata McClanahan.
“Kenapa kita menghabiskan banyak waktu untuk membangun yang baru ketika ada satu yang jaraknya dekat dari rumah kita yang dijual dan itu adalah drive-in paling penting?” katanya.
Industri bioskop drive-in dimulai di Camden, New Jersey, pada 1933 dan mencapai puncaknya di akhir tahun 1950-an, dengan lebih dari 4.000 drive-in, menurut United Drive-In Theatre Owners Association. Jumlahnya turun cepat di tahun 1970-an dan 80-an karena pilihan hiburan lain bertambah, ditambah nilai tanah yang membuat menjual untuk pembangunan ulang menjadi menarik. Meski populer selama pandemi, pada 2024, hanya tersisa 283, menurut asosiasi tersebut.
McClanahan, 35, yang besar dengan pergi ke Shankweiler’s, pernah mengelola drive-in lain dan memulai bisnis film keliling selama pandemi coronavirus. Sebaliknya, McChesney, 41, belum pernah pergi ke drive-in sebelum 2018, dan dia meninggalkan pekerjaan korporat yang stabil di industri kesehatan untuk mengambil usaha baru ini. Membeli Shankweiler’s adalah resiko untuk mereka berdua — mereka menggabungkan tabungan dan mendapatkan pinjaman $1 juta untuk membeli drive-in itu pada 2022 — tapi mereka bilang itu berhasil.
“Ini adalah usaha yang jauh lebih besar dari apapun yang pernah saya lakukan dalam hidup saya, dalam hal investasi, pengeluaran bulanan, dan hutang,” kata McClanahan. “Rasanya masih tidak nyata ketika saya memikirkannya.”
Mereka telah membangun bisnis yang sukses dengan bantuan jumlah penonton yang banyak di musim panas, film terkenal seperti “Wicked,” dan acara khusus seperti pemutaran film “The Notebook” pada malam kencan Hari Valentine. Drive-in itu buka tujuh hari seminggu dari Memorial Day sampai Labor Day, dan Kamis sampai Minggu untuk sisa tahunnya. Tiketnya $9 untuk anak-anak dan $13 untuk dewasa.
Ken Querio, 52, dari Kutztown, Pennsylvania, sudah pergi ke Shankweiler’s sejak dia remaja. Dia sengaja mencari pemiliknya sebelum menonton “Jaws” baru-baru ini.
“Saya malah berterima kasih ke mereka,” katanya. “Sangat menyenangkan punya tempat jadul, tempat lama seperti ini yang masih berjalan.”
Wilson Shankweiler, seorang pemilik hotel terkenal dan pecinta film, membuka apa yang dulu disebut Shankweiler’s Park-In Theatre pada 15 April 1934. McClanahan dan McChesney adalah pemiliknya yang keempat.
McChesney bilang kesuksesan bisnis ini berpengaruh pada waktu pertunangan mereka.
“Kami tahu kami akan menikah suatu hari, tapi kami terus melakukan hal lain, seperti memulai bisnis dan membeli bioskop,” katanya.
Fortune Global Forum kembali pada 26–27 Oktober 2025 di Riyadh. CEO dan pemimpin global akan berkumpul untuk acara dinamis yang hanya dengan undangan untuk membentuk masa depan bisnis. Ajukan permohonan undangan.