Mayweather Meremehkan Muhammad Ali, Mike Tyson Naik Pitam: Delusi Si Tukang Pamer!

WASHINGTON – Perselisihan antara dua legenda tinju, Mike Tyson dan Floyd Mayweather, kembali memanas lagi jelang pertandingan eksibisi mereka. Pertarungan yang dijadwalkan pada musim semi 2026 ini bukan cuma adu fisik, tapi juga perang ego dan warisan.

Walaupun beda kelas dan selisih usia 11 tahun, kedua petinju punya sejarah panjang persaingan. Salah satu momen paling terkenal adalah ketika Tyson mengkritik Mayweather karena mengaku dirinya lebih hebat dari Muhammad Ali.

Dalam wawancaranya dengan Undisputed Champion Network sebelum pertarungan Mayweather vs Manny Pacquiao tahun 2015, Tyson bilang kalau Mayweather itu sangat delusional.

“Kalau dia selevel sama Ali, mestinya dia bisa anterin anaknya sendiri ke sekolah. Dia gak bisa anterin anaknya sendiri, tapi ngomong soal betapa hebatnya dia? Kehebatan itu bukan tentang jaga diri dari orang lain, tapi tentang diterima sama orang lain,” kata Tyson dengan nada pedas, dikutip dari Bloody Elbow, Sabtu (6/9/2025).

Tyson nambahin kritiknya dengan sebut Mayweather sebagai pria kecil yang penakut karena gak bisa melakukan hal-hal sederhana tanpa pengawalan. Ini jadi awal perseteruan mereka jelang pertarungan yang diprediksi bakal jadi salah satu laga paling bersejarah.

Konon, pertandingan ini rencananya akan disiarkan di Netflix. Langkah ini setelah kesuksesan besar laga Tyson vs Jake Paul yang ditonton lebih dari 108 juta orang di seluruh dunia. Dengan catatan tersebut, Netflix kemungkinan besar akan menayangkan lagi pertarungan dua legenda ini, yang diprediksi bakal narik banyak penonton.

MEMBACA  Tingkat naik sebagai respon terhadap laporan pekerjaan bulan April