Jakarta (ANTARA) – Pemerintah terus memperkuat peran Koperasi Desa Merah Putih dan asosiasi kelompok tani dalam mendistribusikan pupuk bersubsidi.
Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyatakan bahwa koperasi desa akan meningkatkan sistem distribusi yang selama ini telah mendukung produktivitas pertanian.
“Petani bisa mendapatkan akses penuh terhadap sarana pertanian melalui koperasi desa, mulai dari pupuk bersubsidi, pupuk non-subsidi, pupuk organik, hingga pestisida,” ujarnya dalam keterangan pada Jumat.
Dia menekankan bahwa Kementerian Koperasi mendorong penguatan Koperasi Desa Merah Putih sebagai mitra strategis pemerintah dalam rantai pasok pupuk bersubsidi untuk meningkatkan pengendalian distribusi.
Menurutnya, melibatkan koperasi desa sebagai distributor merupakan upaya untuk meningkatkan peran mereka dalam ketahanan pangan nasional serta menjadi penggerak kemandirian ekonomi pedesaan dan swasembada pangan.
Sementara itu, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Tedy Dirhamsyah, menyebut bahwa pihaknya berupaya mendorong peran asosiasi kelompok tani dalam distribusi.
Upaya tersebut termasuk mengidentifikasi petani yang berpotensi menjadi anggota asosiasi.
Dia menambahkan bahwa pemerintah juga mendorong kelompok tani untuk membentuk asosiasi guna memperkuat posisi mereka, memberikan daya tawar yang lebih besar serta peluang membangun jejaring dan kemitraan.
Namun, Dirhamsyah mengakui bahwa masih terdapat beberapa tantangan dalam menjadikan asosiasi tani sebagai distributor pupuk bersubsidi, seperti terbatasnya modal, fasilitas gudang, dan sumber daya manusia.
Dia menekankan pentingnya pendamping untuk membantu asosiasi tani agar dapat beroperasi secara efektif dan mengakses fasilitas keuangan.
Menurut data BPPSDMP, saat ini terdapat 290 asosiasi kelompok tani, 29 kelompok tani, dan 406 koperasi yang berfungsi sebagai distributor pupuk bersubsidi di seluruh Indonesia.
Berita terkait: Koperasi desa harus jalankan minimal 8 usaha esensial: menteri
Berita terkait: Sistem distribusi pupuk subsidi terus disempurnakan
Penerjemah: Subagyo, Raka Adji
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025