Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden China Xi Jinping sepakat untuk memajukan kerjasama pada proyek-proyek infrastruktur besar, termasuk sebuah tanggul raksasa (giant sea wall) dan kereta api cepat, selama pertemuan bilateral di Beijing pekan ini, kata para pejabat.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan pertemuan antara Prabowo dan Xi pada Rabu (3/9) berfokus pada agenda pembangunan masa depan Indonesia.
Ia menyampaikan update ini setelah rapat terbatas kabinet di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis.
“Salah satu isu yang dibahas dengan Presiden Xi Jinping adalah kerjasama dalam membangun infrastruktur masa depan, termasuk Tanggul Raksasa dan kereta cepat Jakarta-Surabaya,” kata Yudhoyono kepada wartawan.
Dia mengatakan Presiden Prabowo akan segera memanggil rapat khusus dengan para menteri untuk membahas pendanaan dan detail teknis.
Berita terkait: China, Korea interested in giant sea wall project: RI Govt
“Saya akan langsung mengawasi kedua proyek ini dan meminta waktu khusus untuk rapat dengan kementerian terkait,” tambahnya.
Pemerintah Indonesia telah menekankan tanggul laut sebagai program prioritas untuk melindungi area pesisir, termasuk Jakarta, dari kenaikan permukaan laut dan banjir rob akibat perubahan iklim.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia telah menawarkan peluang investasi dalam proyek tanggul laut ke beberapa negara, termasuk China, Korea Selatan, Jepang, dan negara-negara Eropa.
Para pejabat menyatakan tanggul laut, yang diperkirakan menelan biaya USD80 miliar, akan dikembangkan dalam beberapa fase dengan pendanaan berdasarkan model kemitraan pemerintah-swasta (KPS).
Pemerintah berencana untuk menggabungkan alokasi anggaran negara, kontribusi swasta, dan kerjasama internasional.
Prabowo berada di Beijing atas undangan Xi untuk menghadiri peringatan hari kemenangan ke-80 pada 3 September. Selama pertemuan, kedua pemimpin menekankan kerjasama infrastruktur sebagai bagian kunci dari hubungan bilateral.
Jalur kereta api Jakarta-Surabaya, jika selesai, akan memperluas proyek kereta cepat pertama China di luar negeri dari Jakarta ke Bandung yang mulai beroperasi pada 2023.
Berita terkait: Prabowo, Xi discuss blue economy, infrastructure: Hartarto
Penerjemah: Mentari Dwi/Andi Firdaus, Resinta S
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025