Fase Bulan Hari Ini: Penampakan Bulan pada 1 September 2025

Penampakan bulan tidak pernah persis sama dari malam ke malam. Perubahan bentuknya ini merupakan hasil dari perjalanannya mengelilingi Bumi. Fenomena ini disebut sebagai siklus lunar.

Siklus lunar terdiri dari delapan fase unik yang memperlihatkan visibilitas bulan. Seluruh siklus ini memakan waktu sekitar 29,5 hari, menurut NASA, dan berbagai fase ini terjadi karena Matahari menyinari bagian-bagian berbeda dari bulan selagi ia mengorbit Bumi.

Jadi, mari kita lihat bagaimana keadaan bulan pada malam ini, tanggal 1 September.

Apa fase bulan untuk hari ini?

Per Senin, 1 September, fase bulan adalah Waxing Gibbous, dengan 62% bagiannya akan terlihat terang dari Bumi, berdasarkan NASA’s Daily Moon Observation.

Ada banyak yang bisa dilihat di permukaan bulan malam ini, jadi mari kita bahas. Tanpa alat bantu visual, Anda akan melihat Kawah Tycho, Mare Crisium, dan Mare Tranquillitatis. Dengan menggunakan teropong, Anda juga dapat menyaksikan Mare Nectaris, Mare Frigoris, dan Pegunungan Apennine.

Jika Anda juga memiliki teleskop, Anda akan melihat jauh lebih banyak lagi. Nikmati pemandangan dari lokasi pendaratan Apollo 11, Descartes Highlands, dan Rupes Recta, sebuah patahan bulan dengan panjang 68 mil.

Kapan bulan purnama berikutnya?

Bulan purnama berikutnya akan terjadi pada tanggal 7 September. Bulan purnama terakhir terjadi pada tanggal 9 Agustus.

Mashable Light Speed

Apa saja fase-fase bulan?

Menurut NASA, fase bulan disebabkan oleh siklus orbit bulan yang berlangsung 29,5 hari, yang mengubah sudut antara Matahari, Bulan, dan Bumi. Fase bulan adalah bagaimana tampilan bulan dari Bumi selama ia mengelilingi kita. Kita selalu melihat sisi bulan yang sama, tetapi seberapa banyak bagiannya yang disinari Matahari berubah tergantung pada posisinya dalam orbit. Inilah yang menghasilkan bulan purnama, setengah bulan, dan bulan yang tampak sama sekali tidak terlihat. Terdapat delapan fase bulan utama yang mengikuti siklus berulang:

MEMBACA  Wow, Banyak Orang Menonton Trailer Fantastic Four

Bulan Baru – Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, sehingga sisi yang kita lihat gelap (dengan kata lain, tidak terlihat oleh mata).

Bulan Sabit Awal (Waxing Crescent) – Sebilah kecil cahaya muncul di sisi kanan (Belahan Bumi Utara).

Kuartal Pertama (First Quarter) – Setengah bagian bulan diterangi di sisi kanan. Terlihat seperti setengah bulan.

Cembung Awal (Waxing Gibbous) – Lebih dari setengah bagian terang, tetapi belum sepenuhnya purnama.

Bulan Purnama (Full Moon) – Seluruh wajah bulan diterangi dan terlihat sepenuhnya.

Cembung Akhir (Waning Gibbous) – Bulan mulai kehilangan cahaya di sisi kanan.

Kuartal Terakhir (Last Quarter atau Third Quarter) – Setengah bulan lagi, tetapi sekarang sisi kirinya yang terang.

Bulan Sabit Akhir (Waning Crescent) – Sebilah tipis cahaya tersisa di sisi kiri sebelum akhirnya menjadi gelap lagi.