Rachel dari Sacramento, California, menelepon ke acara “The Ramsey Show” dengan masalah keuangan yang dia akui karena kesalahannya sendiri. Wanita umur 61 tahun ini menjelaskan kalau dia beliin mobil seharga $27.000 untuk anak perempuannya di bulan September dengan pemahaman bahwa anaknya akan ganti nama pinjamannya begitu kreditnya membaik.
Setahun kemudian, pinjaman dan asuransi masih atas nama Rachel, dan situasinya jadi makin rumit. “Sudah hampir setahun dia gak melakukan itu. Dia dapet tilik FasTrak, itu kayak buat jembatan tol. Dan asuransinya gak dicover siapa-siapa selain mamanya. Aku rasa aku siap untuk lakukan sesuatu yang drastis, cuma buat lunasin mobilnya dan kasih aja ke dia,” kata Rachel.
Waktu ditanya tentang angkanya, dia mengakui semuanya, termasuk pinjaman dan registrasi, atas namanya. Dia bilang dirinya “bodoh banget”, mengakui keputusannya itu salah. Sekarang, dia pertimbangkan untuk ambil uang Jaminan Sosial lebih cepat, pakai pinjaman dari nilai rumah, atau cairin uang sekaligus dari perusahaannya buat bayar utangnya.
Ahli keuangan Dave Ramsey bilang langsung padanya, “Sayang, kamu buat kesalahan. Perbaiki kesalahannya. Jangan diterusin.”
Ramsey tekankan bahwa hadiah mobil dari Rachel tidak membantu anaknya malah menjebak dia. “Apa yang kamu lakukan bukan berkah buat anakmu. Kamu gak bantu anakmu. Kamu sakiti anakmu,” katanya. “Kamu taruh dia di situasi di mana dia gak mampu beli mobil.”
Rachel bilang anaknya, seorang ibu tunggal dengan tiga anak, masih butuh transportasi yang bisa diandalkan. Ramsey setuju tapi menolak ide bahwa mobilnya harus yang $27.000. “Dia gak butuh mobil $27.000, dan dia tidak bertanggung jawab, dan dia gak tepati janjinya. Sayang, dia bisa dapet mobil $5.000. Orang tua tunggal sering lakukan itu.”
Waktu Rachel sebut mungkin pakai pinjaman rumah atau dana lain buat lunasin tagihannya, Ramsey tanya, “Apa kamu seorang multi-jutawan?” Waktu dia jawab tidak, dia tolak ide itu: “Kamu gak punya uang buat mengumbar $27.000, kan?”
Co-host Rachel Cruze jelaskan langkah selanjutnya: jual mobilnya, bahkan jika artinya dia harus bayar selisihnya. Kalau mobilnya dijual kurang dari $27.000—misal $24.000—dia harus tanggung selisih $3.000.
Dia jelaskan rencana yang mungkin: ambil pinjaman kecil sekitar $8.000 dari credit union. Pakai $3.000 untuk bayar kekurangannya dan $5.000 untuk bantu anaknya beli mobil bekas yang sederhana. Dengan begitu, Rachel ganti utang yang gak terkendali dengan utang yang lebih kecil dan realistis, sementara juga kasih anaknya mobil yang sebenernya bisa dia beli.
Ramsey simpulkan dengan peringatan tentang kemurahan hati yang salah arah. “Waktu kamu coba berkahi seseorang dan kamu lakukan dengan salah, kamu gak berkahi mereka, kamu kutuk mereka,” katanya. “Dan itulah yang kamu lakukan. Kamu gak bermaksud, sayang, tapi itulah yang terjadi. Jadi, kamu perlu memperbaikinya.”