Saya akui, saya penggemar aksesori ponsel magnetik yang menambahkan fitur dan gaya baru buat hp saya.
Salah satu ponsel Android pertama saya adalah Moto Z2 Play tahun 2017. Ia berasal dari seri ponsel Moto Z yang mengusung aksesori magnetik bernama Moto Mods, yang mencakup casing dekoratif, baterai eksternal, dan — favorit saya — aksesori speaker JBL yang meningkatkan kualitas audio untuk musik. Moto Mods tidak dilanjutkan setelah Moto Z4 tahun 2019.
Kabar baiknya: Aksesori magnetik yang dikembangkan untuk lini iPhone Apple dapat menemukan rumah baru di ponsel Android seperti Google Pixel 10.
Aksesori speaker JBL ini adalah Moto Mod favorit saya, karena meningkatkan audio dan menyertakan kickstand untuk Moto Z2 Play saya.
Josh Miller/CNET
Apple, Google, dan perusahaan lain yang membentuk Wireless Power Consortium telah mengembangkan standar nirkabel Qi terbuka untuk menyertakan magnet dan kecepatan pengisian nirkabel yang lebih cepat. Dengan Google Pixel 10, iterasi Qi yang lebih baru ini — dijuluki Qi2.2 — mendapatkan dorongan luas di lini iPhone Apple dan ponsel Android.
Meskipun Google membranding Qi2.2 sebagai PixelSnap, aksesori magnetik tidak akan eksklusif untuk perangkat Android itu. Dan aksesori yang awalnya dikembangkan untuk MagSafe Apple bekerja dengan sangat baik di perangkat Android.
Dudukan cincin magnetik ini bekerja dengan Pixel 10 Pro Fold yang terlihat di sini, tetapi juga akan menempel dengan baik ke iPhone apa pun yang kompatibel dengan MagSafe.
Mike Sorrentino/CNET
Saatt menghadiri acara peresmian Made by Google Pixel 10 bulan ini, saya melepas aksesori dompet MagSafe dari iPhone saya dan menempelkannya langsung ke bagian belakang Google Pixel 10 Pro XL. Ia menempel dengan aman di sana seperti halnya di iPhone. Saya juga cukup menyukai Pixelsnap Ring Stand baru Google, yang berfungsi sebagai kickstand dan grip untuk Pixel, dan saya tergoda untuk membelinya untuk iPhone saya.
Mengingat dukungan lintas platform semacam ini, saya berharap untuk melihat lebih banyak aksesori magnetik Qi2 turun harganya, karena mereka tidak perlu memiliki sertifikasi MagSafe Apple maupun lencana Made for Google untuk bekerja di berbagai perangkat. Belkin, misalnya, baru saja mulai menjual pengisi daya Qi2.2 2-in-1 dengan dukungan kecepatan pengisian nirkabel 25W seharga $60, sedangkan edisi stand bersertifikat MagSafe sebelumnya harganya $77.
Ponsel pribadi saya — iPhone 12 Pro Max yang terlihat di sini — dengan mudah terpasang ke pengisi daya PixelSnap Google.
Tara Brown/CNET
Memasuki tahun 2026, saya perkirakan ekspansi ini akan berlanjut. Lini Samsung Galaxy S25 dan OnePlus 13 menggunakan sebutan Qi2 Ready, yang memberikan dukungan aksesori magnetik asalkan Anda memasang ponsel ke dalam casing yang menyertakan magnet. Ini adalah langkah setengah yang telah digunakan oleh pembuat casing pihak ketiga selama bertahun-tahun.
Namun, penambahan PixelSnap memang menyebabkan satu fitur kecil hilang. Seri Pixel 10 tidak lagi menyertakan pengisian nirkabel terbalik, yang mengubah ponsel menjadi pengisi daya nirkabel mini sendiri. (Mungkin untuk sementara ini, memasukkan kedua fitur tersebut merupakan tantangan.) Samsung sering menjadikan ini sebagai poin jual untuk ponsel Galaxy-nya, yang dapat mengisi daya perangkat lain dan Galaxy Watch melalui metode ini.
Selain standardisasi USB-C dan potensi eSIM universal, Pixel 10 dapat membantu memperluas pasar untuk aksesori magnetik. Tentu, Anda kemungkinan masih perlu membeli casing ponsel dan pelindung layar baru saat mengganti ponsel. Tapi mari kita berharap bahwa dompet magnetik atau pengisi daya nirkabel akan bertahan dari iPhone berikutnya ke Android berikutnya Anda, dan sebaliknya.