Fase Bulan Hari Ini: Penampakan Bulan pada 30 Agustus 2025

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa penampakan bulan sedikit berbeda setiap malam? Hal ini disebabkan oleh posisi kita dalam siklus lunar.

Siklus lunar terdiri dari delapan fase unik yang menunjukkan visibilitas bulan. Seluruh siklus ini memakan waktu sekitar 29,5 hari, menurut NASA, dan berbagai fase ini terjadi karena Matahari menerangi bagian-bagian berbeda dari bulan selagi ia mengorbit Bumi.

Jadi, mari kita lihat bagaimana keadaan bulan pada malam ini, tanggal 30 Agustus.

Apa fase bulan untuk hari ini?

Per Sabtu, 30 Agustus, fase bulan adalah Waxing Crescent (Bulan Sabit Awal), dengan 43% bagiannya yang terlihat terang dari Bumi, berdasarkan NASA’s Daily Moon Observation.

Ada banyak hal yang dapat diamati jika Anda melihat ke langit malam ini. Tanpa bantuan alat optik, Anda dapat melihat Mare Serenitatis, Mare Fecunditatis, dan Mare Tranquillitatis.

Dengan menggunakan teropong, Anda juga dapat melihat Kawah Endymion, Kawah Posidonius, dan Mare Nectaris. Jika Anda memiliki teleskop, Anda pun akan dapat melihat Rima Ariadaeus, Apollo 17, dan Rupes Altai.

Kapan bulan purnama berikutnya?

Bulan purnama berikutnya akan terjadi pada tanggal 7 September. Bulan purnama terakhir terjadi pada tanggal 9 Agustus.

Mashable Light Speed

Apa saja fase-fase bulan?

Menurut NASA, fase bulan disebabkan oleh siklus orbit bulan yang berlangsung 29,5 hari, yang mengubah sudut antara Matahari, Bulan, dan Bumi. Fase bulan adalah bagaimana penampakan bulan dari Bumi selama ia mengelilingi kita. Kita selalu melihat sisi yang sama dari bulan, tetapi seberapa banyak bagian yang diterangi Matahari berubah tergantung pada posisinya dalam orbit. Dari sinilah kita mendapatkan bulan purnama, setengah bulan, dan bulan yang tampak sama sekali tak terlihat. Ada delapan fase utama bulan, dan mereka mengikuti siklus yang berulang:

MEMBACA  Gym Rumah Pintar Terbaik untuk Tahun 2024

Bulan Baru – Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, sehingga sisi yang kita lihat gelap (atau dengan kata lain, tidak terlihat oleh mata).

Bulan Sabit Awal (Waxing Crescent) – Sebilah kecil cahaya muncul di sisi kanan (di Belahan Bumi Utara).

Kuartal Pertama (First Quarter) – Setengah bagian bulan diterangi di sisi kanan. Terlihat seperti setengah bulan.

Bulan Cembung Awal (Waxing Gibbous) – Lebih dari setengah bagian terlihat terang, tetapi belum sepenuhnya penuh.

Bulan Purnama (Full Moon) – Seluruh wajah bulan diterangi dan terlihat sepenuhnya.

Bulan Cembung Akhir (Waning Gibbous) – Bulan mulai kehilangan cahaya di sisi kanannya.

Kuartal Terakhir (Last Quarter atau Third Quarter) – Fase setengah bulan lagi, tetapi sekarang sisi kirinya yang diterangi.

Bulan Sabit Akhir (Waning Crescent) – Sebilah tipis cahaya tersisa di sisi kiri sebelum akhirnya menjadi gelap kembali.