Jakarta (ANTARA) – Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan bahwa partisipasi Indonesia dalam WorldSkills ASEAN Competition 2025 di Manila, Filipina, menjadi wadah untuk memperkuat daya saing di tingkat regional dan internasional.
“Kehadiran Indonesia di kompetisi ini diharapkan bisa meningkatkan daya saing talenta muda di panggung regional dan global,” kata Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, Agung Nur Rohmad, di Jakarta pada Jumat.
Memasuki hari ketiga kompetisi terbesar ASEAN ini, Agung mengatakan delegasi Indonesia terus menunjukkan performa yang kuat.
Acara yang digelar dari 26 hingga 28 Agustus 2025 ini menghimpun 258 peserta dari 10 negara ASEAN yang berkompetisi di 32 kategori keahlian.
Agung, yang juga menjabat sebagai Kepala Delegasi Indonesia, mengapresiasi dedikasi para peserta dan ahli yang telah bekerja keras, sekaligus berterima kasih atas dukungan penuh dari pemerintah, dunia usaha, dan industri.
Dia menambahkan bahwa tim Indonesia tampil dengan semangat juang tinggi di bawah tema “Indonesia Maju, Unggul dalam Kompetensi.”
“Peserta kita percaya diri, disiplin, dan menunjukan kemampuan terbaik di hadapan para ahli internasional,” ujar Agung.
Delegasi Indonesia berkompetisi dalam 19 bidang utama, seperti teknologi otomotif, keamanan siber, robotika kolaboratif, elektronik, teknologi fashion, tata rambut, serta layanan hotel dan restoran.
Bidang lainnya termasuk otomatisasi industri, Internet of Things, administrasi sistem jaringan IT, solusi perangkat lunak IT untuk bisnis, dan teknologi web.
“Bidang-bidang ini merupakan sektor prioritas yang selaras dengan kebutuhan industri nasional maupun global,” tambah Agung.
Penerjemah: Primayanti
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025