Indonesia dan Australia Pererat Kemitraan Melalui Pertemuan 2+2

Jakarta (ANTARA) – Pertemuan 2+2 antara Indonesia dan Australia akan memperkuat kerjasama bilateral dalam isu-isu strategis, termasuk stabilitas kawasan dan dinamika global, ujar Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono.

“Secara bilateral, pertemuan ini juga untuk meningkatkan sektor pertahanan dan hubungan luar negeri kita (Indonesia), khususnya kontribusi kita untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah ini,” katanya saat pembukaan pertemuan, menurut pernyataannya yang dikeluarkan pada Kamis.

Pertemuan ini menghadirkan Sugiono dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dengan rekan-rekan mereka dari Australia, Menteri Luar Negeri Penny Wong dan Wakil Perdana Menteri/Menteri Pertahanan Richard Marles.

Keempat menteri membahas kerjasama politik, keamanan, dan pertahanan, serta perkembangan geopolitik di Indo-Pasifik dan Timur Tengah. Mereka juga sepakat untuk menindaklanjuti pembicaraan antara Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pada pertemuan pemimpin tahunan di Jakarta bulan Mei lalu.

Salah satu hasil pentingnya adalah penguatan kerjasama maritim melalui pembentukan Dialog Maritim Indonesia-Australia dan inisiatif di bawah program Maritime Domain Awareness.

“Karena kita berbagi perbatasan laut, Indonesia dan Australia perlu memperkuat kerjasama maritim selangkah lebih maju,” kata Sugiono.

Kedua negara juga sepakat meningkatkan kerjasama dalam resolusi konflik dan stabilitas kawasan melalui Kemitraan Indonesia-Australia untuk Perdamaian dan Stabilitas.

Para menteri lebih lanjut mendiskusikan perkembangan di Timur Tengah, khususnya krisis kemanusiaan di Gaza. Mereka menyerukan penghentian kekerasan segera, gencatan senjata tanpa syarat, dan meminta Israel untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan tanpa batas ke wilayah tersebut.

Sugiono juga memuji sikap Australia, mencatat keputusannya untuk mengumumkan pengakuan terhadap Palestina di Sidang Majelis Umum PBB bulan depan.

Setelah pertemuan 2+2, Sugiono dan Sjamsoeddin melakukan kunjungan kehormatan ke Albanese, dimana mereka menyoroti kemajuan dalam hubungan bilateral.

MEMBACA  Mengganti judul ini dan menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia: Polres Metro Jakbar Menangkap Preman yang Menduduki Tanah di Daan Mogot

“Hubungan Indonesia-Australia berada pada titik yang luarbiasa,” kata Sugiono, menekankan kepentingan bersama antara kedua pemerintah dan dukungan dari warga kedua negara.

Berita terkait: Indonesia, Australia partners up to develop innovative antibiotic
Berita terkait: Indonesia seeks Australia’s backing for OECD, CPTPP accession

Penerjemah: Katriana, Nabil Ihsan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025