Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengunjungi tiga lokasi usulan di Batam—Tanjung Banun, Kasu, dan Sekanak Raya—untuk dimasukkan dalam program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP).
Dia menyampaikan harapan bahwa inisiatif ini dapat sangat meningkatkan kesejahteraan para nelayan.
“Kami harap Kampung Nelayan Merah Putih sungguh bisa mendongkrak ekonomi perikanan Batam,” ujar Trenggono.
Ketiga lokasi tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Perikanan Kota Batam, Yudi Admajianto.
Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) adalah program andalan pemerintah Indonesia untuk memodernisasi dan memberdayakan ekonomi masyarakat pesisir di seluruh tanah air.
Fase pertama KNMP akan diluncurkan pada 2 September di 65 desa se-Indonesia, dengan tambahan 35 usulan untuk fase kedua. Batam berupaya agar ketiga usulannya disetujui.
Program ini diharapkan memberi dampak besar.
Di Sembulang, misalnya, program ini dapat menciptakan 414 lapangan kerja dan meningkatkan hasil perikanan tahunan dari 700 menjadi 800 ton.
Komoditas unggulan meliputi kepiting renang, ikan teri, baronang, dan kerapu. Infrastruktur pendukung akan mencakup pelabuhan, SPBU, pabrik es, dan bengkel.
Wakil Wali Kota Amsakar Ahmad menekankan bahwa kesuksesan bergantung pada keterlibatan masyarakat. “Program ini dipimpin dan dikelola oleh masyarakat,” ujarnya, mendorong para nelayan untuk mengambil peran aktif.
Penerjemah: Amandine Nadja, Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025