Selasa, 26 Agustus 2025 – 18:09 WIB
Kupang, VIVA – Petugas Inafis dari Polres Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur (NTT) menemukan 8 selongsong peluru dan 1 proyektil senjata laras panjang saat olah TKP bentrokan antara warga Indonesia dan Polisi Perbatasan Timor Leste atau Unidade De Patrulhamento Da Fronteira (UPF) di perbatasan pada Senin, 25 Agustus 2025.
Kepala Sub Seksi PIDM Humas Polres TTU, Ipda Markus Wilco Mitang, menyatakan bahwa selongsong dan proyektil itu diduga berceceran saat ditembakkan ke arah WNI yang sedang menjaga tapal batas negara yang disengketakan.
“Kami temukan delapan selongsong peluru dan 1 proyektil dan diduga itu berasal dari senjata polisi Perbatasan Timor Leste,” kata Markus.
Berdasarkan kesaksian warga di lokasi, terdengar sekitar delapan kali letusan senjata, yang sesuai dengan temuannya di TKP.
Akibat penembakan tersebut, seorang warga bernama Paulus Kaet Oki mengalami luka tembus di bahu kanannya dan langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk pertolongan medis.
Dalam insiden ini, terdapat 24 WNI yang terlibat, sementara dari pihak Timor Leste ada 7 personel UPF yang bersenjata laras panjang. Kondisi keamanan di perbatasan kini telah kembali kondusif setelah aparat dan Forkopimda turun tangan meredakan situasi.