Prabowo Anugerahkan Gelar Kehormatan bagi Ilmuwan AstraZeneca dan Dokter Terawan

Selasa, 26 Agustus 2025 – 09:39 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden RI, Prabowo Subianto memberikan anugerah tanda kehormatan negara kepada 141 tokoh dari berbagai bidang, mulai dari pejabat, profesional, profesor, hingga seniman. Acara penganugerahan ini diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 25 Agustus 2025.

Pemberian tanda kehormatan ini merupakan bentuk apresiasi negara atas jasa dan pengabdian para penerima di bidang masing-masing.

“Saya ingin menyampaikan, atas nama negara dan bangsa, sekali lagi terima kasih atas jasa dan pengabdian saudara-saudara sekalian. Bagi yang orang tuanya tidak hadir, kami juga berterima kasih kepada ahli waris. Semoga jasa-jasa saudara dapat menjadi warisan bagi generasi penerus,” ujar Prabowo pada Selasa, 26 Agustus 2025.

Salah satu penerima adalah Carina Citra Dewi Joe, ilmuwan yang memegang paten Vaksin Covid-19 Oxford AstraZeneca. Ia menerima Bintang Jasa Utama atas kontribusinya dalam pengembangan bioteknologi dan kesehatan global, termasuk dalam merumuskan formula untuk produksi massal vaksin.

Vaksin tersebut menjadi salah satu pencapaian penting dalam menyelamatkan jutaan nyawa selama pandemi.

“Terima kasih kepada Pak Prabowo sebagai Presiden yang telah menghargai karya di bidang sains. Menurut saya, ini sangat penting terutama dalam kesehatan, karena merupakan bagian dari ketahanan kesehatan negara. Saat pandemi, kita memerlukan vaksin untuk mengatasinya agar tidak merugikan masyarakat dan negara,” ujar Carina.

Tidak hanya itu, Prabowo juga memberikan gelar tanda jasa dan kehormatan kepada dokter spesialis Radiologi dan mantan Menteri Kesehatan (2019-2020), Terawan Agus Putranto. Ia menerima Bintang Mahaputera Adipradana atas jasanya di dunia kesehatan.

Terawan, yang juga menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden RI Bidang Kesehatan, dikenal atas perannya dalam mengembangkan Immunotherapy Nusantara.

MEMBACA  "Prabowo Menari dengan Semangat Saat 'Pacu Jalur' dan Lagu 'Tabola Bale' Berkumandang di Istana" Note: The translation captures the essence while maintaining visual appeal in Indonesian.

Terapi ini memanfaatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit, termasuk kanker dan infeksi, menggunakan bahan-bahan lokal Indonesia.

Konsep ini juga telah diperkenalkan ke Timor Leste dan menarik minat beberapa negara lain yang ingin mengembangkan metode serupa.

“Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana ini merupakan kehormatan bagi saya, sekaligus pengingat untuk bekerja lebih keras lagi dan berbakti untuk Indonesia,” katanya.

Terawan menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Presiden atas pemberian tanda kehormatan tersebut.

“Ini adalah penghargaan kedua saya, setelah Bintang Mahaputera Nararya yang diberikan oleh Presiden SBY pada tahun 2013,” ujarnya.