Rapper Lil Nas X membantah tuduhan telah melukai seorang petugas polisi dan melakukan perlawanan saat ditangkap, setelah ia ditahan pekan lalu karena berkeliaran telanjang di jalanan Los Angeles.
Rapper yang bernama asli Montero Lamar Hill itu menghadapi tiga dakwaan kejahatan serius atas penganiayaan terhadap petugas kepolisian dan satu dakwaan kejahatan perlawanan penangkapan. Jika terbukti bersalah, ia dapat menghadapi hukuman penjara hingga lima tahun.
Polisi menyatakan bahwa saat mereka menanggapi laporan tentang seorang pria telanjang yang berkeliaran, artis peraih Grammy itu malah menerjang mereka.
Menurut pihak berwenang, usai kejadian yang berlangsung dini hari Kamis tersebut, ia dibawa ke rumah sakit karena diduga mengalami overdosis.
Artis berusia 26 tahun itu menjalani proses praperadilan di pengadilan Los Angeles pada Senin. Menurut CBS, mitra berita BBC di AS, uang jaminannya ditetapkan sebesar $75.000 (sekitar Rp 1,1 miliar).
BBC telah menghubungi perwakilannya untuk mendapatkan komentar.
Video dan gambar yang belum terverifikasi yang diterbitkan TMZ tampak memperlihatkan sang rapper berkeliaran sebelum insiden dengan polisi terjadi. Rekaman itu menunjukkan penyanyi Old Town Road itu menari-nari di sepanjang jalan Los Angeles di Studio City, hanya mengenakan celana dalam putih dan sepatu bot koboi putih.
Kemudian, ia terlihat sepenuhnya telanjang dan berjalan di tengah jalan. Rekaman yang diterbitkan TMZ menunjukkannya mendekati mobil yang lewat sambil melantunkan lirik lagu Kanye West berjudul “Monster”.
Sementara itu, sepatu bot koboi putihnya tampaknya dipungut oleh seorang pejalan kaki yang lalu mencantumkannya di eBay dengan harga $10.000.
Polisi LA mengatakan kepada BBC bahwa mereka menanggapi laporan tentang seorang pria telanjang yang berjalan di sepanjang Ventura Boulevard di Studio City. Petugas Drake Madison menyatakan bahwa ia menerjang petugas saat mereka tiba di lokasi.
Lil Nas X menghabiskan akhir pekan di penjara setelah penangkapan tersebut.
Jaksa Wilayah Los Angeles Nathan Hochman menyampaikan tiga petugas terluka dalam insiden tersebut saat berusaha menahan sang rapper.
“Menyerang petugas polisi bukan hanya kejahatan terhadap individu-individu tersebut, tetapi juga ancaman langsung bagi keamanan publik,” ujarnya pada hari Senin. “Siapa pun yang menyerang penegak hukum akan menghadapi konsekuensi serius, tidak peduli siapa mereka atau seberapa terkenal mereka.”
Sang rapper dijangka akan meluncurkan album studio keduanya yang sangat dinantikan, Dreamboy, pada tahun ini, dan baru-baru ini mengunggah cuplikan musik baru di Instagram.
Lil Nas X menjadi pria gay terbuka pertama yang menerima penghargaan Country Music Association, setelah ia menang dengan Old Town Road pada 2019.
Ia memenangkan dua Grammy Awards pada 2020 untuk Old Town Road, setelah berkolaborasi dengan Billy Ray Cyrus.
Lagu itu juga memenangkan dua Grammy dan memecahkan rekor sebagai lagu nomor satu dengan masa terlama di Billboard Hot 100, setelah 17 minggu berada di puncak tangga lagu.
Penyanyi tersebut kerap menuai kontroversi sepanjang kariernya, dengan sejumlah kalangan konservatif di AS mengkritik video musik untuk singel hit-nya Montero (Call Me By Your Name).
Ia membalas dengan video permintaan maaf palsu di YouTube, yang menyelipkan adegan lap dance Montero yang terkenal, dan menulis di Twitter bahwa ia ingin air mata para pembencinya “mengisi piala Grammy-ku”.