Larangan Keras Truk Tambang Raksasa Impor Turun ke Jalan Umum

Di pedalaman hutan dan area pertambangan Indonesia, truk-truk raksasa dari China bekerja keras, mengangkut berton-ton bahan tambang untuk mendukung ekonomi.

Kehadiran truk impor berukuran besar sempat bikin khawatir, baik untuk keselamatan di jalan maupun untuk industri otomotif dalam negeri.

Tapi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah ambil sikap yang jelas. Mereka buat aturan ketat yang ibarat "benteng", supaya truk-truk ini cuma beroperasi di lokasi tambang dan gak boleh masuk jalan umum.

Bukan Truk Biasa, Aturannya Juga Beda

Direktur Sarana dan Keselamatan Transportasi Jalan Kemenhub, Yusuf Nugroho, nerangin kalo truk ini adalah kendaraan khusus. Mereka adalah alat berat yang diimpor utuh (Completely Built Up/CBU) dan didesain buat medan ekstrem pertambangan, bukan untuk jalan raya yang mulus.

"Untuk kendaraan khususnya truk CBU yang sudah kami identifikasi, memang itu diperuntukan buat operasional perusahaan pertambangan. Jadi operasionalnya bukan di jalan umum," kata Yusuf di Jakarta, belum lama ini.

MEMBACA  Sempra menurunkan proyeksi keuntungan tahun 2025 karena biaya tinggi, saham turun