Djokovic, yang selama dua tahun belum meraih gelar Grand Slam, tampil jauh dari performa terbaiknya saat melawan Learner Tien di babak pembuka di Flushing Meadows.
Novak Djokovic memberikan pelajaran tentang ketangguhan di Grand Slam kepada Learner Tien pada putaran pertama AS Terbuka. Ia mengatasi perlawanan remaja Amerika tersebut dengan skor 6-1, 7-6(3), 6-2, dan memulai misi terbarunya meraih gelar major ke-25 yang bersejarah.
Bermain dalam laga tunggal pertamanya semenjak mencapai semifinal Wimbledon bulan lalu, serta mengganti kostum putihnya dengan setelan serba hitam yang elegan, petenis Serbia berusia 38 tahun itu bertarung melawan masalah fisik pada hari Minggu untuk mengamankan kemenangan ke-80-nya di Arthur Ashe Stadium.
Kemenangan ini juga menjadikan Djokovic pemain pertama sejak tenis menjadi profesional pada 1968 yang memenangkan 75 laga babak pertama Grand Slam beruntun, dengan 55 di antaranya diraih dalam straight sets.
“Itu pertandingan yang agak aneh,” ujar Djokovic, yang tampak kesulitan akibat cedera di tengah laga.
“Set pertama hanya 20 menit, lalu set kedua satu jam 20 menit, benar-benar dua set yang berlawanan. Kunci bagi saya adalah tetap tenang di set kedua dan memenangkannya di tie-break.”
“Setelah itu, saya mulai merasa lebih baik. Saya selalu bisa tampil lebih baik, tapi ini awal yang bagus untuk kampanye tahun ini.”
Unggulan ketujuh itu mengabaikan pelanggaran waktu untuk mengonsolidasi break awal di awal pertandingan, dan debat panas dengan wasit kursi tak lama kemudian memicunya untuk menyelesaikan set pertama dengan sangat cepat.
Tien yang berusia 19 tahun, dalam misi yang hampir mustahil untuk menjadikan Djokovic kalah di babak pertama Grand Slam sejak Australia Terbuka 2006, sempat memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan selama set kedua yang melelahkan namun gagal di tie-break.
Setelah menjalani perawatan akibat lecet di kaki kanannya, Djokovic menghasilkan pukulan groundstroke berat dari baseline untuk memecah servis dan memimpin 3-1 di set ketiga. Juara empat kali di New York itu tak lagi kehilangan kendali sejak saat itu, dan mengamankan tiket untuk bertemu dengan Zachary Svajda dari Amerika.
“Syukurnya saya punya waktu istirahat dua hari. Ini sedikit mengkhawatirkan. Saya tidak cedera atau apa, hanya saja sempat kesulitan bertahan dalam rally panjang dan memulihkan diri setelah beberapa poin,” kata Djokovic.
Djokovic belum memenangkan gelar Grand Slam semenjak AS Terbuka 2023.
Novak Djokovic, kanan, bersalaman dengan Learner Tien usai pertandingan babak pertama mereka [Robert Deutsch/Imagn Images via Reuters]