Pendidikan Gratis di Sekolah Rakyat untuk Memutus Mata Rantai Kemiskinan: Kementerian

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menyatakan bahwa inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu melalui program Sekolah Rakyat dapat membantu memutus rantai kemiskinan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada presiden yang telah hadir dan memberikan pengarahan kepada guru serta kepala sekolah Sekolah Rakyat pada Jumat (22 Agustus) di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat.

“Terimakasih atas kehadiran Bapak Presiden. Presiden menginisiasi program Sekolah Rakyat yang dijalankan oleh Kementerian Sosial dan kementerian/lembaga lainnya,” ujarnya pada Minggu.

Dalam pengarahan tersebut, kepala negara mengingatkan para guru dan kepala sekolah untuk mempersiapkan dan membimbing dengan baik calon pemimpin muda bangsa yang akan memutus siklus kemiskinan di Indonesia.

Menurut Priyono, Sekolah Rakyat saat ini masih dalam tahap awal, dimana tahap selanjutnya akan membangun sekolah permanen.

Saat ini, terdapat 165 unit Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia, dengan total 15.895 siswa, 641 kelompok belajar, 2.407 guru, dan 4.442 tenaga kependidikan.

Oleh karena itu, wakil menteri mengajak semua pihak terkait untuk mensukseskan program Sekolah Rakyat dan memutus lingkaran kemiskinan.

Dengan demikian, masyarakat Indonesia yang adil dan sejahtera seperti dicita-citakan oleh pendiri bangsa akan dapat terwujud.

“Kami mengajak seluruh elemen bangsa untuk bekerjasama mensukseskan program ini,” tegasnya.

Sekolah Rakyat merupakan sekolah berasrama yang diinisiasi oleh pemerintahan Presiden Prabowo. Program ini pertama kali diluncurkan pada Juli 2025, yang menyasar siswa dari keluarga tidak mampu.

Biaya sekolah mereka akan digratiskan, disertai dengan penyediaan fasilitas yang diperlukan untuk pendidikan dan kehidupan di asrama.

Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 mengalokasikan dana sebesar Rp1,1 triliun (US$65 juta) untuk Sekolah Rakyat, yang terutama akan digunakan untuk mendanai laptop dan seragam bagi lebih dari 15 ribu siswa.

MEMBACA  Jaga Kesehatan Mata dengan 12 Makanan Super Ini

Presiden Prabowo juga menargetkan agar 200 Sekolah Rakyat dapat beroperasi di seluruh Indonesia pada akhir tahun ini.

Berita terkait: Pemerintah RI rancang rencana tingkatkan keterampilan guru Sekolah Rakyat

Berita terkait: Indonesia alokasikan Rp2,14 triliun untuk Sekolah Rakyat

Penerjemah: Asep Firmansyah, Resinta Sulistiyandari
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025