Selasa, 11 Maret 2024 – 23:56 WIB
Malang – Nyawa Wahyu Widianto tidak dapat diselamatkan setelah tidak mendapat perawatan medis awal dari Rumah Sakit Hermina di Jalan Takuban Perahu, Kota Malang, Jawa Timur. Warga Jalan Bareng Tenes, Kota Malang itu dinyatakan meninggal dunia setelah keluarganya berjuang membawa ke rumah sakit lain.
Cerita ini disampaikan oleh Calvin, tetangga almarhum Wahyu yang turut mengantarkan ke RS Hermina, Kota Malang pada hari Senin, 11 Maret 2024. Pukul 18.30, Calvin mendengar kabar bahwa Wahyu dalam kondisi kritis. Ia segera menuju rumah Wahyu untuk membantu keluarga membawa Wahyu ke RS Hermina. Meskipun jarak rumah Wahyu dengan RS Hermina hanya sekitar 200 meter, namun karena kondisi kritis, Wahyu harus diantar dengan becak motor menuju RS Hermina.
“Sampai di sana, kami ditolak dengan alasan tidak ada tempat tidur. Saya ikut mengantar bersama keluarganya,” kata Calvin.
Keluarga berusaha berkomunikasi dengan pihak rumah sakit namun kedua belah pihak terlibat dalam cekcok. Keluarga Wahyu berharap agar Rumah Sakit bersedia menangani pasien atau memberikan pertolongan kesehatan awal, namun pihak Rumah Sakit tetap menolak dengan alasan tempat tidur penuh dan kebutuhan alat untuk pemeriksaan.
“Keluarga meminta pemeriksaan karena pasien dalam kondisi kritis. Namun RS menolak dengan alasan tidak ada alat yang dibutuhkan. Bahkan diminta untuk pindah ke rumah sakit lain. Keluarga meminta pemeriksaan, namun dijawab bahwa tidak bisa dilakukan karena alat yang diperlukan tidak tersedia,” ujar Calvin.
Keluarga semakin kesal ketika meminta bantuan ambulans untuk membawa pasien ke rumah sakit lain juga ditolak. RS Hermina menolak meminjamkan mobil ambulans dengan alasan tidak tersedia.
Setelah ditolak oleh RS Hermina, keluarga meminta bantuan ambulans dari relawan yang akhirnya membawa Wahyu ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Kota Malang. Namun sayang, setibanya di RSSA, Wahyu sudah dinyatakan meninggal dunia setelah diperiksa oleh tenaga kesehatan di sana.
“Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Rumah Sakit Hermina,” ujar Calvin.