Presiden Sudah Mengingatkan: Jangan Korupsi!

Sabtu, 23 Agustus 2025 – 02:04 WIB

Bandung, VIVA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin merasa prihatin atas Operasi Tangkap Tangan (OTT) dan penetapan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer.

Baca Juga:
Buntut OTT Sertifikasi K3, Ketua KPK Ultimatum Menteri Turun Tangan Awasi Pelayanan Publik

Menurutnya, berita ini sangat menyedihkan, apalagi karena melibatkan pejabat di dalam Kabinet Merah Putih.

Meski begitu, Menkes menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto, bersama seluruh jajaran menteri, tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan menyerahkan sepenuhnya kepada lembaga penegak hukum.

Baca Juga:
Parah! Ini Peran Immanuel Ebenezer di Kasus Pemerasan Sertifikasi K3

Wamenaker Immanuel Ebenezer jadi tersangka KPK

“Presiden sudah berkali-kali mengingatkan kami para menteri dan wakil menteri untuk bekerjasama dengan baik, jangan pernah melakukan korupsi, dan jaga kepercayaan masyarakat,” kata Budi Gunadi Sadikin di Bandung, Jumat, 22 Agustus 2025.

Baca Juga:
Menkes Sebut Balita Raya Meninggal Bukan karena Cacingan, tapi Infeksi

Dia mengatakan, jauh sebelum OTT ini terjadi, Presiden Prabowo sudah sering menekankan pentingnya menjaga integritas dan tidak mengecewakan rakyat—terutama dengan tindakan korupsi.

“Pesan Presiden sangat jelas: bekerja secara profesional, mengabdi kepada rakyat, dan hindari praktik-praktik korupsi,” tambahnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) pada Rabu malam. OTT ini terkait kasus pemerasan dalam pengurusan sertifikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Immanuel Ebenezer sebagai Wamenaker menjadi salah satu dari 11 orang tersangka kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Laporan: Cepi Kurnia/ tvOne Bandung

Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalukan operasi tangkap tangan (OTT) yang menjaring Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) pada Rabu malam. OTT terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

MEMBACA  Parlemen Filipina Memilih untuk Memakzulkan Wakil Presiden