Manajer Newcastle Eddie Howe Membuka Peluang untuk Alexander Isak yang Ingin Hengkang di Malam Kunjungan Liverpool.
Manajer Newcastle United, Eddie Howe, masih berharap Alexander Isak dapat diintegrasikan kembali ke dalam skuad meskipun sang striker yang kecewa menyatakan dalam sebuah unggahan media sosial yang eksplosif di pertengahan pekan bahwa hubungannya dengan klub tidak dapat berlanjut.
Isak memecah kesunyian atas ketidakpuasannya di Newcastle dengan memposting pernyataan di Instagram, dan mengatakan klub telah mengingkari janji-janji tentang kesepakatan yang akan memperbolehkannya hengkang menyusul minat dari Liverpool, serta mengulangi keinginannya untuk pindah.
Newcastle menanggapi luapan Isak dengan menyatakan bahwa tidak ada ofisial klub yang memberikan komitmen untuk melepas sang striker dan mereka belum menerima tawaran yang cukup baik dari tim lain untuk pemain internasional Swedia tersebut. Jendela transfer akan menutup pada 1 September.
Dalam sebuah twist lanjutan dari saga ini, Liverpool adalah tamu yang akan berkunjung ke St James’ Park pada hari Senin, dan Howe mengatakan pada Jumat bahwa Isak tidak akan dilibatkan. Jika demikian, ia akan melewatkan laga kedua beruntun setelah hasil imbang 0-0 melawan Aston Villa di akhir pekan pembukaan liga.
Namun, Howe tetap percaya bahwa klub dapat menyelesaikan perbedaan pendapatnya dengan Isak.
“Dia terkontrak dengan kami. Dia adalah pemain kami,” kata Howe dalam konferensi pers yang didominasi pertanyaan tentang Isak. “Harapan saya adalah dia bermain besok malam bersama kami, tapi dia tidak akan, dan itu sangat disayangkan untuk saat ini.”
“Tapi seratus persen saya ingin melihatnya kembali mengenakan jersey Newcastle.”
Howe mengatakan Newcastle “dengan wajar” menanggapi unggahan media sosial Isak di pertengahan pekan, meskipun idealnya ia ingin urusan seperti ini diselesaikan secara tertutup.
Manajer menambahkan bahwa Isak tetap berlatih terpisah dari skuad utama dan mereka belum bertemu minggu ini.
“Tidak ada masalah di antara kami,” kata Howe. “Tentu, ini situasi sulit bagi kedua belah pihak, dan jauh dari ideal untuk kedua pihak.”
Dengan 23 gol, Isak adalah pencetak gol terbanyak kedua di klasemen Premier League musim lalu, di belakang Mohamed Salah dari Liverpool.
Sementara itu, manajer Liverpool Arne Slot memberikan syarat-syarat yang jelas dalam konferensi persnya pada Kamis, saat ia merinci kebijakan transfer klub.
“Saya senang dengan skuad ini, tetapi jika kami pikir ada pemain yang benar-benar dapat membuat kami lebih baik, klub ini selalu menunjukkan bahwa mereka bisa mendatangkannya,” kata Slot sambil menolak berkomentar langsung tentang Isak.
“Tapi semuanya harus sesuai dengan keinginan kami: nilai transfer yang tepat, posisi yang tepat, dan sang pemain ingin bergabung dengan kami.”