Sesudah terjangan air bah yang membawa lumpur menerjang kota Dharali di negara bagian Uttarakhand, India—menyebabkan setidaknya empat orang tewas dan sekitar 100 lainnya dinyatakan hilang—sebuah video dibagikan dalam berbagai unggahan dengan klaim keliru bahwa video tersebut memperlihatkan penduduk setempat diselamatkan dari amukan banjir di kawasan wisata itu. Faktanya, video tersebut telah beredar sejak Juli 2022 dalam laporan berita mengenai lima pemuda yang diselamatkan dari sungai yang membesar akibat hujan muson di negara bagian tetangga, Himachal Pradesh.
“Video baru dari Dharali,” demikian bunyi teks berbahasa Hindi yang tertera pada sebuah video Instagram yang diunggah pada 6 Agustus 2025.
Klip tersebut menunjukkan dua pria yang tampak terdampar di atas batu di tengah sungai yang mengalir deras, sementara sejumlah orang di tepian berupaya menarik mereka ke tempat aman dengan menggunakan tali.
Rekaman itu beredar sehari setelah aliran lumpur yang deras menyusuri lembah gunung yang sempit di negara bagian Uttarakhand, India, lantas menghantam kota Dharali, menewaskan empat orang dengan sekitar 100 lainnya hilang (tautan terarsip).
Kepala Menteri Uttarakhand, Pushkar Singh Dhami, menyatakan banjir tersebut disebabkan oleh “cloudburst” yang mendadak dan hebat, serta menyebut kejadian ini sebagai peristiwa yang “sangat memilukan dan mencemaskan”.
Departemen Meteorologi India mengeluarkan peringatan siaga merah untuk kawasan wisata tersebut, menyatakan bahwa mereka telah mencatat curah hujan “sangat lebat” sekitar 21 sentimeter (delapan inci) di beberapa bagian terisolir di Uttarakhand.
Screenshot dari unggahan Instagram yang keliru, diambil pada 22 Agustus 2025, dengan tanda X merah tambahan dari AFP
Video tersebut juga dibagikan dalam unggahan serupa di Facebook, Instagram, dan Threads yang mengklaimnya sebagai aksi penyelamatan di Dharali.
Akan tetapi, kepolisian Uttarakhand membantah klaim tersebut melalui akun X terverifikasi mereka pada tanggal 6 Agustus, dengan menyatakannya sebagai “benar-benar palsu dan menyesatkan” (tautan terarsip).
“Video ini tidak ada kaitannya dengan Dharali. Mohon jangan menyebarkan kebingungan dengan membagikan informasi yang salah di media sosial,” bunyi pernyataan mereka dalam bahasa Hindi.
Penyelamatan di Sungai Himachal Pradesh
Penelusuran gambar secara terbalik di Google dengan menggunakan keyframe dari klip yang dibagikan secara keliru tersebut mengarahkan pada versi yang lebih panjang yang diterbitkan di saluran YouTube Indian Express Punjab yang terverifikasi pada 29 Juli 2022 (tautan terarsip).
Video dari outlet media tersebut berjudul, “Nalagarh: Lima migran masuk ke sungai untuk berfoto, terjebak banjir bandang akibat hujan lebat”.
Nalagarh adalah sebuah kota yang terletak 200 kilometer (124 mil) di sebelah barat Dharali, di negara bagian tetangga Himachal Pradesh.
Menurut deskripsi video, kelima pria tersebut terjebak oleh banjir bandang yang disebabkan oleh hujan lebat yang baru saja terjadi.
Screenshot perbandingan klip yang dibagikan secara keliru (kiri) dan video Indian Express Punjab (kanan)
Screenshot dari rekaman tersebut juga digunakan dalam laporan oleh surat kabar The Tribune (tautan terarsip).
“Lima pemuda, yang terjebak di tengah air sungai yang deras dekat desa Gurukund di Sungai Chikni, diselamatkan setelah upaya keras dari warga lokal pada sore hari kemarin di sub-divisi Nalagarh,” demikian isi laporan tersebut.
Rekaman yang digunakan oleh Indian Express Punjab sesuai dengan citra Google Street View dari lanskap sekitar Gurukund (tautan terarsip).
Screenshot perbandingan rekaman Indian Express Punjab (kiri) dan citra Google Street View dekat Gurukund (kanan), dengan fitur yang sesuai yang disorot oleh AFP
Sebelumnya, AFP telah membantah berbagai klaim palsu lainnya terkait hujan muson di India.