Peregrine, milik Astrobotic, sedang bersiap untuk kesempatan mendarat di Bulan, dengan harapan menjadi lander bulan komersial pertama yang mendarat di permukaan debu benda langit itu dan membuka jalan bagi usaha swasta lainnya untuk mengikuti.
Rencana China untuk Mendaratkan Astronot di Bulan
Lander bulan akan naik ke atas Vulcan Centaur milik United Launch Alliance, yang dijadwalkan untuk diluncurkan pada Senin, 8 Januari, pukul 2:18 pagi waktu setempat dari Cape Canaveral, Florida. Peluncuran bersejarah ini akan disiarkan langsung di NASA Television, aplikasi NASA, dan situs web badan antariksa tersebut, dan Anda juga dapat menyaksikannya melalui umpan di bawah ini. Siaran langsung dijadwalkan dimulai pukul 1:30 pagi waktu setempat.
NASA Live: Aliran Resmi NASA TV
Sebagai bagian dari inisiatif Commercial Lunar Payload Services (CLPS) NASA dan program Artemisnya, lander bulan Peregrine milik Astrobotic dipenuhi dengan muatan pemerintah dan swasta termasuk sejumlah instrumen ilmiah milik badan antariksa tersebut. Muatan NASA yang ada di Peregrine termasuk Laser Retro-Reflector Array (LRA), yang menggunakan sinar laser untuk mengukur jarak antara Bulan dan Bumi dengan akurat, dan Linear Energy Transfer Spectrometer (LETS), yang mengukur radiasi di permukaan bulan untuk keselamatan astronot selama misi masa depan.
Misi mendatang ini dimaksudkan untuk membantu NASA dalam upayanya untuk mengembalikan manusia ke Bulan, dan menjadikannya tempat yang berkelanjutan untuk kehadiran manusia dalam jangka panjang. Ini juga membuka era baru di mana perusahaan swasta menciptakan akses yang lebih besar ke tujuan luar angkasa yang jauh, memberikan sarana bagi pelanggan pemerintah dan komersial untuk mengirimkan muatan ke Bulan. Muatan lainnya termasuk sekelompok robot kecil dari Meksiko, kapsul waktu dari Carnegie Mellon yang berisi gambar, puisi, potongan musik, serta abu mayat dan DNA orang yang dicintai untuk dua perusahaan memorial luar angkasa.
Peregrine dijadwalkan untuk mendarat di Bulan pada akhir Februari, tetapi mendarat di Bulan bukanlah tugas yang mudah. Sejauh ini, hanya NASA, Rusia, dan China yang berhasil mendarat di Bulan. Upaya dari negara lain tidak berakhir dengan baik; Beresheet milik Israel menabrak permukaan Bulan pada April 2019, sementara wahana antariksa Vikram milik India melakukan hal yang sama pada September 2023. Pada April 2023, ispace dari Jepang juga berharap menjadi perusahaan swasta pertama yang mendarat di Bulan, tetapi lander Hakuto-R mereka menabrak permukaan tersebut.
Lander ini bertujuan untuk mendarat dengan lembut di Gruithuisen Domes Bulan – sekumpulan formasi gunung berapi di wilayah Sinus Viscositatis (yang berarti “Teluk Kelembapan”).
Untuk informasi lebih lanjut tentang penerbangan antariksa, ikuti kami di X (sebelumnya Twitter) dan tandai halaman Spaceflight Gizmodo.