Pesaing Snowflake (SNOW), yaitu Databricks, sedang memfinalisasi putaran pendanaan baru yang akan menilai perusahaan perangkat lunak itu senilai $100 miliar. Itu naik lebih dari 60% dari putaran terakhirnya pada Desember. Saham Snowflake sendiri sudah naik sekitar 26% di tahun 2025.
Databricks dan Snowflake menjual perangkat lunak analitik data dan manajemen data yang berjalan di platform komputasi awan.
Dengan modal baru ini, Databricks berencana untuk mempercepat strategi kecerdasan buatan mereka — memperluas agen AI dan berinvestasi di basis data baru mereka. Mereka mungkin juga akan melakukan lebih banyak akuisisi AI.
“Kami melihat minat investor yang sangat besar karena momentum di balik produk AI kami, yang mendukung bisnis dan layanan AI terbesar di dunia,” kata CEO Ali Ghodsi, dalam sebuah siaran pers.
Databricks tidak mengungkapkan berapa banyak dana baru yang akan mereka kumpulkan. Pada Desember, Databricks mengumpulkan $10 miliar dalam satu putaran pendanaan yang menilainya sebesar $62 miliar.
Peringkat Teknis Saham Snowflake
“Kami sangat senang putaran ini sudah oversubscribed dan untuk bermitra dengan investor strategis jangka panjang yang berbagi visi kami untuk masa depan AI,” tambah Ghodsi.
Databricks baru-baru ini mengatakan mereka menghasilkan $3,7 miliar dalam pendapatan tahunan pada Juli, dengan tingkat pertumbuhan 50%.
Di pasar saham hari ini, saham Snowflake turun 2,8% ke level 192,63. Laporan laba kuartal kedua untuk Snowflake dijadwalkan pada 27 Agustus.
Banyak perusahaan sedang mencoba-coba agen AI otonom yang digerakkan oleh tujuan. Snowflake dan Databricks fokus membantu perusahaan menggunakan data proprietary untuk menggunakan agen AI mereka sendiri.
Saham Snowflake memegang IBD Composite Rating sebesar 78 dari 99, menurut IBD Stock Checkup.
Sementara itu, saham SNOW memiliki Accumulation/Distribution Rating sebesar C-minus, menurut analisis IBD MarketSurge. Peringkat itu menganalisis perubahan harga dan volume dalam suatu saham selama 13 minggu perdagangan terakhir.
Ikuti Reinhardt Krause di X, dulu Twitter, @reinhardtk_tech untuk pembaruan tentang kecerdasan buatan, keamanan siber, dan komputasi awan.
ANDA MUNGKIN JUGA SUKA:
Mau Trading Opsi? Coba Strategi-strategi Ini
Pantau Daftar “Breaking Out Today” dari IBD Untuk Perusahaan yang Mencapai Titik Beli Baru
IBD Digital: Buka Kunci Daftar Saham Premium, Alat, dan Analisis IBD Hari Ini
Buat Screen Saham Kustom dengan MarketSurge