Kamis, 21 Agustus 2025 – 07:01 WIB
Badung, VIVA — FLOQ, platform untuk aset kripto, mengalami pertumbuhan yang sangat cepat sejak peluncurannya pada 30 Mei 2025. Hampir 3 bulan, sudah tercatat 1 juta pengguna yang terdaftar. Hal ini diungkapkan oleh Pendiri FLOQ, Yudhono Rawis.
Baca Juga:
Scam Keuangan BIsa Bikin Korban Tak Sadar Duitnya Hilang, OJK Wanti-wanti Ini
"Kami optimis di akhir tahun ini bisa mencapai 3 juta pengguna," katanya dengan semangat di Badung, Bali, Rabu (20/8).
Yudhono menjelaskan bahwa pencapaian ini didapat setelah FLOQ mengandalkan produk yang mudah diakses dan memenuhi kebutuhan pengguna baru, dengan fokus pada prinsip aksesibilitas, keamanan, dan edukasi.
Baca Juga:
ChatGPT vs Poe AI: Adu Kuat bikin Riset Pasar dan Aset Kripto
Fokus utama saat ini adalah memastikan kebutuhan pengguna terpenuhi dan koordinasi yang baik supaya pengembangan produk berjalan cepat, sehingga jumlah pengguna bisa tumbuh pesat dalam satu kuartal.
Industri kripto di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Menurut data OJK, jumlah investor aset kripto di Indonesia tembus lebih dari 15 juta per Juni 2025.
Baca Juga:
Investor Kripto Bakal Punya SID, OJK Ungkap Keuntungannya
"Kami hadir bukan cuma untuk bikin platform, tapi juga untuk membangun kepercayaan dan literasi digital agar lebih banyak orang Indonesia yang masuk ke era Web3 dengan percaya diri," tegasnya.
Selain itu, mantan petinggi Tokocrypto ini menawarkan pengalaman investasi digital yang simpel dan inklusif, mulai dari pembelian Rp1.000, verifikasi instan, integrasi pembayaran dengan platform populer, hingga fitur beli atau jual dengan satu klik.
"Dengan seribu rupiah saja sudah bisa investasi. Tujuannya adalah agar pemula bisa mulai investasi secara bertahap. Makanya, kami optimis bisa dapat 3 juta pengguna terdaftar sampai akhir tahun," paparnya.
Pertumbuhan FLOQ juga didukung oleh sejumlah nama besar dan berpengalaman di industri kripto, keuangan, dan teknologi sebagai bagian dari manajemen dan pemegang saham, yang dipimpin oleh Yudhono Rawis.
FLOQ, sebagai platform berizin dan diawasi OJK, kini menawarkan lebih banyak aset kripto — dari awalnya 10, menjadi 25, dan sekarang sudah mencapai 50 jenis aset.
Yudhono menyebutkan, hanya dalam tiga bulan, komunitas FLOQ di media sosial juga berkembang pesat secara organik, dengan lebih dari 210 ribu pengikut di berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan LinkedIn.
“Pertumbuhan ini menghasilkan hampir 20 juta impresi, termasuk lebih dari 100 ribu interaksi di Instagram dan 1,4 juta impresi di TikTok,” jelasnya.
Perlu diketahui, aset kripto yang sebelumnya diawasi oleh Bappebti, sekarang dialihkan ke OJK dan Bank Indonesia (BI) sejak 10 Januari 2025.
FLOQ menerapkan standar tinggi seperti pada perbankan, baik dari sisi keamanan data maupun perlindungan nasabah.
"Kami memulai bisnis pada saat standar dan regulasinya sudah jelas. Kepercayaan masyarakat seharusnya lebih baik sekarang," tutup Yudhono.