Seri Pixel 10 menghadirkan fitur AI terbaru, termasuk Camera Coach yang memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto dengan komposisi yang lebih baik. Fitur ini menghasilkan gambar referensi sebagai panduan visual dan memberikan saran untuk meningkatkan hasil jepretan.
Baik Anda seorang kreator konten, ingin mencetak foto untuk pajangan dinding, atau sekadar suka berbagi di internet, tentu ingin hasil foto sesempurna mungkin. Namun, seringkali sulit mencapai hasil terbaik karena berbagai faktor seperti pencahayaan, sudut pengambilan, dan zoom. Kini, kecerdasan buatan hadir untuk membantu.
Pada acara Made by Google yang digelar Rabu lalu, perusahaan meluncurkan beragam perangkat Pixel terbaru seperti Seri Pixel 10, Pixel Watch 4, Pixel Buds 2a, serta berbagai fitur AI anyar. Yang menarik, beberapa fitur ini belum ditawarkan oleh pesaing, seperti Camera Coach yang memberikan bantuan praktis dan orisinal.
Fitur ini tidak hanya membantu pengambilan gambar menjadi lebih baik, tetapi juga dapat meningkatkan skill fotografi pengguna dalam jangka panjang. Simak ulasan lengkap dan pengalaman langsung menggunakan fitur tersebut berikut ini.
Camera Coach
Camera Coach membantu pengguna mengambil gambar dengan komposisi ideal melalui saran perbaikan sudut, pencahayaan, pemilihan mode, dan lainnya sesuai tujuan pengambilan foto. Misalnya, saat kamera diarahkan pada suatu objek, fitur ini akan menanyakan jenis foto yang diinginkan (portrait, landscape, dll.), kemudian memberikan serangkaian langkah yang dapat diikuti, seperti “Gunakan mode Portrait” atau “Frame untuk [nama objek]”.
Selain panduan langkah demi langkah, Camera Coach juga menghasilkan gambar referensi yang menunjukkan komposisi yang tepat, sangat membantu bagi yang lebih mudah belajar secara visual. Tujuannya tidak hanya mendukung pengambilan foto yang lebih baik saat itu juga, tetapi juga mengajarkan prinsip-prinsip dasar fotografi kepada pengguna.
Pengalaman Penggunaan
Saya berkesempatan mencoba fitur ini sebelum acara Made by Google digelar dan merasa cukup terkesan. Dalam demo pertama, pengguna mencoba mengambil foto pemandangan dermaga dari balik jendela. Camera Coach menganalisis pemandangan dan menampilkan opsi fokus yang bisa dipilih, seperti “Aktivitas di Air” atau “Struktur Jaring Teluk”. Yang impressive, fitur ini mampu mengenali objek dengan akurat tanpa konteks tambahan, seperti menampilkan opsi “Fokus pada Gedung Chelsea Piers”.
Setelah memilih fokus pada bangunan dan langit, langkah-langkah dirangkum dalam hitungan detik. Arahan awal adalah memutar ponsel ke orientasi landscape, kemudian mengarahkannya ke langit, bergeser ke kiri untuk menghindari bayangan jendela, dan seterusnya hingga komposisi tercapai dengan ideal.
Dalam demo lain, kami mengarahkan kamera pada sebuah tanaman. Kembali, fitur ini menawarkan berbagai opsi pengambilan gambar, termasuk ide yang mungkin belum terpikir seperti “Close-Up Daun Bertekstur”. Setelah opsi dipilih, langkah-langkah serupa muncul. Yang paling menonjol adalah kemampuannya menampilkan gambar contoh daun yang sudah terkomposisi dengan baik, sehingga bisa ditiru untuk mengambil foto.
Cara Mengakses
Camera Coach tersedia pada Seri Pixel 10 yang diluncurkan hari ini dan dapat dipesan mulai 20 Agustus. Kemungkinan fitur ini akan dihadirkan juga untuk model sebelumnya, namun Google belum memberikan konfirmasi resmi.
Apakah fitur ini akan sering digunakan oleh pengguna dengan kemampuan tech seperti saya masih dapat diperdebatkan, namun sangat berguna bagi pengguna seperti ibu saya yang sering kesulitan mengatur komposisi foto — yang pada akhirnya bisa menghasilkan lebih banyak foto bagus untuk saya, dan itu sesuatu yang layak dinantikan. Seri Pixel 10 menghadirkan berbagai fitur AI baru, salah satunya adalah Camera Coach.
Fitur ini mampu menghasilkan gambar contoh sebagai panduan untuk komposisi yang sempurna. Selain itu, Camera Coach juga memberikan berbagai saran untuk meningkatkan hasil jepretan foto Anda.