Pria Bakar dan Hancurkan Layar dengan Palu

Sebuah bandara di Italia yang ramai telah dievakuasi sebagian setelah seorang pria membakar area check-in.

Rekaman video yang diunggah di media sosial memperlihatkan adegan kacau di dalam Terminal 1 Bandara Malpensa, Milan, saat api berkobar di salah satu konter sementara seorang pria menyerang layar digital sebelum akhirnya ditahan.

Seorang pria telah ditangkap dan situasi telah berhasil dikendalikan, menurut Asosiasi Bandara Lombardy.

Namun, mereka memperingatkan potensi penundaan dan pembatalan untuk penerbangan yang berangkat dari pusat pariwisata yang ramai dan populer di kalangan warga Inggris ini.

Sejauh ini belum ada laporan korban luka-luka, menurut koran Italia Corriere della Sera.

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11:00 waktu setempat (09:00 GMT), menurut surat kabar itu, dengan layanan darurat dihubungi setelah mendapat laporan adanya “pria yang teragitasi” di terminal.

BBC Verify telah memverifikasi video dua menit dari insiden yang diunggah di media sosial, yang menunjukkan api di konter check-in saat para penumpang berlarian menjauhi area tersebut.

Seorang pria kemudian terlihat menggunakan palu untuk memukul dinding yang dipasangi layar dan iklan besar di dekat api, sebelum pria lain mendekatinya sambil berteriak “tunduk”. Pria ini lalu memukul kepalanya dengan alat pemadam kebakaran.

Orang-orang lain mengepung tersangka, yang kemudian dibekapkan ke lantai sambil memanggil polisi, dan salah satu dari mereka melemparkan benda yang terlihat seperti palu.

Masih belum jelas apa yang mungkin memicu insiden ini.

Gambar-gambar dari bandara menunjukkan antrean panjang penumpang yang menunggu di luar gedung terminal sementara asap memenuhi udara di dalam.

Petugas pemadam kebakaran bandara dengan cepat menangani kobaran api, tetapi asap tebal berarti area tersebut harus dievakuasi dengan “alasan keamanan”, ujar seorang juru bicara kepada Corriere della Sera, dan menyatakan tidak ada “gangguan signifikan pada lalu lintas udara”.

MEMBACA  Tiongkok dan Filipina saling menyalahkan saat kapal bertabrakan

BBC telah menghubungi Bandara Malpensa beserta pemiliknya untuk mendapatkan komentar.