Berikut adalah rangkuman peristiwa utama pada hari ke-1.273 perang Rusia di Ukraina.
Berikut situasi terkini pada Rabu, 20 Agustus:
Pertempuran
Otoritas Rusia telah mengembalikan sisa jasad 1.000 prajurit Ukraina, menurut Kabinet Koordinasi Penanganan Tawanan Perang Ukraina yang dikutip media The Kyiv Independent pada Senin.
Kantor berita milik negara Rusia, TASS, mengonfirmasi bahwa Rusia mengembalikan jenazah 1.000 prajurit, dan menambahkan bahwa Ukraina mengembalikan jenazah 19 prajurit Rusia.
Secara terpisah, TASS melaporkan bahwa sekitar 1.370 prajurit Ukraina tewas dalam satu hari, mengutip Kementerian Pertahanan Rusia. Klaim ini tidak dapat diverifikasi secara independen oleh Al Jazeera.
Pasukan Rusia menjatuhkan bom 250kg (550 pon) di kota Kostiantynivka di wilayah Donetsk, Ukraina, tulis Serhii Horbunov, kepala Administrasi Militer Kota Kostiantynivka, di Facebook pada Senin. Setidaknya dua orang terluka, dan apartemen serta gedung pendidikan rusak, kata Horbunov.
Serangan drone Rusia terhadap sebuah ambulans melukai dua petugas darurat di distrik Kupiansk, wilayah Kharkiv, menurut polisi regional dalam postingan Telegram.
TASS melaporkan bahwa serangan drone Ukraina menyebabkan pemadaman listrik di wilayah Zaporizhia, menurut gubernur Zaporizhia yang diduduki Rusia, Yevgeny Balitsky.
Serangan itu tidak mempengaruhi operasi pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, lapor TASS kemudian.
Pejabat setempat di kota garis depan Kamianka-Dniprovska di Zaporizhia yang diduduki Rusia melaporkan penembakan “besar-besaran” dari pasukan Ukraina, menyebabkan setidaknya enam ledakan dan merusak rumah sakit, menurut laporan TASS yang tidak menyebutkan korban jiwa.
Saudara laki-laki Vitaly Milonov, seorang perwakilan di Duma Negara Rusia, meninggal setelah terluka “sebagai hasil dari aksi militer” di wilayah Luhansk, kata TASS. Saudara sang anggota dewan itu bertugas sebagai sukarelawan di intelijen angkatan darat Rusia saat dia terluka, lapor TASS.
Perdana Menteri Ukraina Yulia Svyrydenko menulis dalam postingan di aplikasi pesan Telegram bahwa 52.000 orang telah dievakuasi dari wilayah Donetsk dan Dnipropetrovsk Ukraina dalam beberapa bulan terakhir akibat pertempuran.
Perundingan Damai
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy “sedang dalam proses mengaturnya”, kata Trump terkait pertemuan bilateral yang diusulkan antara kedua pemimpin tersebut. Trump memberikan komentar tersebut dalam sebuah acara radio sehari setelah dia bertemu dengan Zelenskyy dan beberapa pemimpin Eropa di Gedung Putih.
Swiss akan siap menjadi tuan rumah Putin untuk perundingan damai, meskipun ada perintah penangkapan terhadap dirinya dari Pengadilan Kriminal Internasional, kata menteri luar negeri negara itu, Ignazio Cassis.
Trump memberikan detail kepada Fox News tentang sifat keterlibatan AS potensial dalam jaminan keamanan untuk Ukraina, mengatakan bahwa dukungan AS kemungkinan akan “dilakukan melalui udara”, sementara negara-negara Eropa “bersedia untuk menempatkan personel di darat”.
Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengonfirmasi bahwa dukungan udara AS adalah “sebuah opsi dan kemungkinan”, tetapi, seperti Trump, tidak memberikan rincian.
“Presiden telah menyatakan dengan pasti bahwa pasukan AS tidak akan berada di darat di Ukraina, tetapi kami tentu dapat membantu dalam koordinasi dan mungkin memberikan sarana jaminan keamanan lainnya kepada sekutu-sekutu Eropa kami,” kata Leavitt dalam takarir pers.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte membahas jaminan keamanan untuk Ukraina dalam panggilan telepon pada Selasa, menurut pernyataan kepresidenan Turki.
Presiden Dewan Eropa Antonio Costa mengatakan bahwa proses untuk menjadikan Ukraina anggota Uni Eropa perlu dipercepat, dan Eropa harus menjadi bagian dari perundingan damai masa depan bersama Ukraina, Rusia, dan Amerika Serikat.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan kepada CNBC bahwa India mengambil keuntungan berlebih dari pembelian minyak Rusia. “Arbitrase India ini – membeli minyak Rusia dengan murah, lalu menjualnya kembali sebagai produk – muncul selama perang, yang tidak dapat diterima,” kata Bessent.
Putin membahas pertemuannya baru-baru ini dengan Trump di Alaska dalam panggilan dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, menurut Kremlin.