Bagaimana CEO GoodRx Wendy Barnes Berupaya Memotong Biaya Obesitas GLP-1 hingga Separuhnya (Visual layout suggestion: Bold and centered for impact) Upaya Wendy Barnes, CEO GoodRx, untuk Menurunkan Harga Obat Obesitas GLP-1 hingga 50% (Alternative style: Sleek and professional with line spacing) Strategi Wendy Barnes, Pemimpin GoodRx, Mengurangi Separuh Biaya Terapi GLP-1 untuk Obesitas

Selamat pagi. Aku kenal beberapa orang yang pakai obat GLP-1. Ada yang kesehatannya membaik banget, ada juga yang turunin 5 kg padahal berat badannya udah ideal. Obat-obatan ini sekarang jadi yang paling cepat pertumbuhan pengeluarannya, nyumbang 10.5% dari biaya farmasi rata-rata perusahaan tahun ini, naik dari 8.9% di 2024 dan 6.9% di 2023. Tahun lalu, orang Amerika habisin $71.7 miliar buat obat ini. Rata-rata, perusahaan bayar $8,000–$10,000 per karyawan per tahun lewat asuransi.

Kemarin, aku ngobrol sama Wendy Barnes, CEO GoodRx, sebelum mereka umumkan bakal jual Ozempic dan Wegovy dengan harga $499 per bulan—sekitar setengah harga biasa. Ini bisa jadi pilihan menarik buat perusahaan. Tapi, muncul pertanyaan: apa model bayar-pakai-konsumen bakal ganggu sistem tradisional asuransi kantor?

Barnes bilang, "Nggak semua obat harus lewat asuransi. Kami mau kasih harga kompetitif buat semua orang."

Pendapat ini didukung Mark Bertolini, ex-CEO Aetna yang sekarang pimpin Oscar Health. Dia bilang, "Di sektor lain, kita bisa pilih produk sendiri. Tapi di kesehatan, perusahaan yang milih network buat semua karyawan—bisa-bisa kurang puas."

GoodRx juga bakal luncurin program langganan buat turunin berat badan akhir tahun ini. Sementara, pemerintah AS berusaha tekan harga obat dan buka jalur langsung ke pasien.

Barnes bilang, "Asuransi nggak bakal hilang, tapi mereka nggak bakal pegang kendali penuh lagi soal benefit."

Berita utama:

  • Trump, Putin, & Zelensky bakal gelar pertemuan "Trilat" buat bahas perdamaian Ukraina.
  • Trump marah ke Wall Street Journal yang kritik cara dia tangani perang.
  • Putin kasih saran ke Trump soal keamanan pemilu, bilang pemilu lewat pos itu rentan kecurangan.
  • White House pertimbangkan ambil 10% saham Intel lewat dana CHIPS Act.
  • Saham meme China di Nasdaq anjlok $3.7 miliar setelah dipompa grup WhatsApp.
  • CEO OpenAI, Sam Altman, akui GPT-5 punya banyak masalah saat peluncuran.
  • Soho House dibeli investor privat dengan harga $2.7 miliar.
  • Karyawan AS lagi "job-hugging" (bertahan di pekerjaan) karena lapangan kerja stagnan.
  • DOJ bakal kasih lebih banyak dokumen Epstein ke Kongres Jumat ini.

    Pasar hari ini:

  • Saham AS & Eropa stabil.
  • Jepang & China turun dikit.
  • Bitcoin turun ke $114.9K.

    Topik menarik:

  • Elon Musk bilang pesta di "Silicon Valley" (HBO) nggak sebagus aslinya.
  • "Quiet cracking" bikin perusahaan rugi $438 miliar karena karyawan burnout.
  • Mantan eksekutif Google bilang gelar PhD udah nggak relevan di era AI.
  • CEO Duolingo minta maaf karena memo AI-nya kurang jelas.

    CEO Daily diedit oleh Joey Abrams & Jim Edwards.
    Daftar newsletter gratis.

MEMBACA  Kelompok Crypto Copper Meluncurkan Tinjauan Setelah Pesta Sushi yang 'Membuat Malu'